Palu, Teraskabar.id – Pucuk pimpinan Polresta Palu, Polres Tolitoli dan Morowali Utara resmi berganti, ditandai dengan serahterima jabatan (Sertijab) dipimpin Kapolda Sulawesi Tengah, Irjen Pol. Dr. Agus Nugroho, S.I.K, S.H., M.H.
Ketiga Kapolres tersebut adalah, Kombes Pol. Barliansyah, SIK, MH., menyerahkan tugas dan jabatan Kapolresta Palu kepada penggantinya Kombes Pol. Deny Abrahams, SH, SIK, MH.
Kemudian, AKBP Bambang Herkamto, SH, MH., menyerahkan tugas dan jabatan Kapolres Tolitoli kepada penggantinya AKBP Wayan Wyracana Aryawan, SIK.
Adapun AKBP Imam Wijayanto, SIK, MH., menyerahkan tugas dan jabatan Kapolres Morowali Utara kepada penggantinya AKBP Reza Khomeni, SIK.
Selain Sertijab 3 Kapolres yang digelar di Aula Rupatama Polda Sulteng, Kamis (9/1/2024), juga dilaksanakan Sertijab 3 pejabat utama Polda Sulteng yaitu, Kombes Pol. Anggara Nasution, SH, SIK., M.M., menyerahkan tugas dan Jabatan Dirintelkam kepada penggantinya Kombes Pol. Andi Aditya Sakti, SIK.
Dua pejabat utama Polda Sulteng yang dikukuhkan adalah Kombes Pol. Edwin Oktavianus Ali, SIK sebagai Karorena dan Kombes Pol. Budhi Batara, SH, SIK, MH sebagai Penata Kebijakan Kapolri Madya tk.III Polda Sulteng.
Rangkaian serah terima jabatan yang dilakukan Kapolda Sulteng itu meliputi, pengukuhan jabatan Kepala Biro Perencanaan, pengukuhan jabatan Penata Kebijakan Madya tk.III Polda Sulteng, sertijab Dirintelkam Polda Sulteng, Kapolresta Palu, Kapolres Morowali Utara dan Kapolres Tolitoli.
Dalam kata sambutannya, Kapolda menerangkan acara ini merupakan rangkaian dari serah terima tugas dan tanggung jawab jabatan di lingkungan Polda Sulteng yang baru saja kita ikuti bersama
Hal ini sesuai dengan STR Kapolri nomor:ST/2776/XII/KEP/2024 tanggal 29 Desember 2024 tentang mutasi di lingkungan Polri yang mana di dalamnya termasuk beberapa PJU di lingkungan Polda Sulteng, sebutnya
Sebagaimana kita ketahui bersama berdasarkan Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia nomor 16 tahun 2012 tentang mutasi anggota Polri yang menjelaskan, bahwa mutasi jabatan baik dalam bentuk promosi maupun rotasi, merupakan dinamika organisasi yang menjadi sarana penyegaran, pembinaan personel dan pemenuhan kebutuhan dalam suatu organisasi. Tujuannya, untuk meningkatkan kinerja organisasi agar dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik.
Lebih lanjut, mutasi jabatan juga merupakan “langkah strategis untuk memastikan adanya keberlanjutan program dan kesinambungan kinerja organisasi” agar menghasilkan pembaruan ide, gagasan serta perspektif positif guna menghadapi berbagai tantangan tugas polri ke depan yang semakin berat dan kompleks baik dari sisi geopolitik, dari sisi sosial, ekonomi, teknologi, informasi, serta perubahan iklim, yang semuanya semakin rumit dan penuh dengan ketidakpastian, tandasnya.
“Selamat bertugas di tempat yang baru, getarkan setiap jengkal tanah yang diinjak dengan hal-hal positif yang dapat dilakukan untuk kebaikan,” imbuh Kapolda Sulteng. (red/teraskabar)