Morowali, Teraskabar.id – Kemudahan akses pendidikan bagi masyarakat pernah dirasakan oleh seluruh warga Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng) era kepemimpinan Anwar Hafid.
Kala itu, Anwar Hafid menjadi bupati Morowali dua periode, 2007 -2012 dan 2012-2017.
Ketika Anwar Hafid memimpin Kabupaten Morowali selama dua periode, seluruh masyarakat Morowali diberi kemudahan untuk akses pendidikan secara gratis.Bahkan, mahasiswa yang sedang kuliah di perguruan tinggi di luar daerah Kabupaten Morowali memperoleh beasiswa hingga menyelesaikan strata satunya.
Baca juga: Super Aplikasi MyTelkomsel, Tawarkan Berbagai Kemudahan dan Promo Menarik
“Pendidikan merupakan hak dasar warga sehingga Pemerintah Kabupaten Morowali di bawah kepemimpinan saya saat itu menggratiskan poendidikan bagi anak-anak Morowali,” kata Anwar Hafid pada beberapa kesempatan saat menyosialisasikan visi misinya di hadapan masyarakat Sulteng.
Program pendidikan gratis sesuai visi dan missi Anwar Hafid, terbukti banyak membantu rakyat Morowali kala itu disekolahkan mulai dari SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi.
Sehingga, program pendidikan gratis tersebut, juga akan ia terapkan jika diberi amanah memimpin Provinsi Sulteng melalui Pilkada Sulteng 2024. Program tersebut ia namakan Program Sulteng NAMBASO (Anak Miskin Bisa Sekolah) dan masuk dalam visi misi bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng Anwar Hafid- Reny A. Lamadjido.
Baca juga: Sulteng Terapkan Zonasi Penangkapan Ikan Terukur
Deden Jaslim, salah seorang warga Morowali yang pernah merasakan manfaat program pendidikan gratis yang dicanangkan Anwar Hafid ketika menjadi Bupati Morowali dua periode.
“Iya, benar warga Morowali sejak 2007, waktu itu saya kelas 4 SD sudah digratiskan sekolahnya, sampai dengan kuliah 2016 hingga 2017 dapat beasiswa dari Pemda Morowali saat bapak Anwar Hafid jadi Bupati,” kata Deden Jasmin.
Warga Morowali tersebut mengaku sangat senang dan terbantu oleh program pendidikan gratis Bupati Anwar Hafid 2007-2018.
“Kami sangat senang dan terbantu dengan program pendidikan gratis bapak bupati Anwar Hafid,”ujar keduanya.
Baca juga: Narasumber Kuliah Tamu di UIN Palu, Gubernur Sulteng Ajak Mahasiswa Belajar Sejarah Bangsa
Sementara itu Anwar Hafid dalam setiap orasinya dalam safari deklarasinya di 15 titik kabupaten kota se-Sulteng, menegaskan 9 programnya jika terpilih jadi gubernur Sulteng 2024 – 2029, salah satunya program pendidikan gratis.
“Salah satu program andalan pasangan bacalon gubernur dan wakil gubernur BERSAMA ANWAR – RENI/Y (BERANI) adalah pendidikan gratis atau berani pintar,” ujarnya.
Setelah menamatkan pendidikan 12 tahun lanjut Anwar Hafid, hanya ada dua pilihan bagi anak-anak warga Sulteng yaitu bekerja atau melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi hingga selesai. Dan, dan biayanya oleh Pemda Provinsi Sulteng.
Soal biaya pendidikan memang negara harus hadir. Artinya, Negara harus menanggung biaya pendidikan itu sebagaimana ditegaskan dalam Undang – Undang Pendidikan Nasional No.20 tahun 2003, di mana pemerintah baik pusat maupun daerah wajib menganggarkan 20 persen dari total APBN/APBD untuk biaya pendidikan.