Jakarta, Teraskabar.id– BUMN di Indonesia minim talenta digital, baru memiliki satu persen dari total minimal 20 persen digital talent yang seharusnya dimiliki perusahaan plat merah itu.
“Saat ini BUMN di Indonesia baru memiliki total 1 persen digital talent, sedangkan minimal total yang dibutuhkan adalah 20 persen,” kata Menteri BUMN Erick Thohir pada Safari Ramadan kawasan The Telkom Hub, Rabu (6/4/2022).
Baca Juga: Persiapkan Talenta Digital Indonesia, Leap-Telkom Digital Luncurkan Program Beasiswa Pijar Camp
Baca Juga: Telkom-Ditjen Dukcapil Kolaborasi Strategis Wujudkan Single Identity Number
Untuk itu, menurut Erick Thohir, Telkom dan Telkomsel sebagai perusahaan telekomunikasi digital dengan talenta digital terbaik yang dimilikinya, harus menjadi tulang punggung ekonomi digital Indonesia dengan berbagai inovasinya. Karena dengan terus berinovasi, ekosistem digital Indonesia bisa dimiliki kembali oleh negeri terutama pada permasalahan BUMN di Indonesia minim talenta digital.
Safari Ramadan yang dihadiri Komisaris Utama Telkom Bambang Brodjonegoro beserta Dewan Komisaris dan Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah itu, Menteri BUMN juga menyampaikan motivasi dan harapannya untuk talenta masa depan Indonesia.
Di hadapan lebih dari 1.000 karyawan milenial TelkomGroup, Erick Thohir mengungkapkan potensi ekonomi digital Indonesia mencapai 4.500 triliun, yang jauh lebih cepat 8 kali dari pertumbuhan GDP Negara dan ini akan menjadi lokomotif besar.
Dalam memaksimalkan potensi ekonomi digital tersebut kata Erick, terdapat tiga hal penting yang perlu diperhatikan, yaitu sumber daya manusia demi terwujudnya knowledge based economy. Kedua, ekosistem yang sedang kita bangun dengan luar biasa. Yang terakhir, kemauan keberpihakan atau nasionalisme.
Acara selanjutnya, Menteri BUMN didampingi Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah, menyerahkan santunan kepada 1.000 anak yatim sebagai bagian dari program TelkomGroup Siaga RAFI 2022, berupa uang tunai dan bantuan kuota belajar.
Pada kesempatan yang sama, Menteri BUMN bersama Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam dan Direktur Utama Mandiri Darmawan Junaidi meluncurkan voucher fisik Telkomsel dan kartu E-Money Mandiri dengan edisi karakter Bumilangit untuk mendukung industri kreatif Indonesia.
Peluncuran kartu e-Money dengan desain karakter Bumilangit ini memiliki latar belakang 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Indonesia, yaitu Toba, Mandalika, Borobudur, Labuan Bajo, dan Likupang.
Sebagai bentuk silaturahmi dengan karyawan TelkomGrup, Menteri BUMN bersama jajaran direksi Telkom juga berkunjung dan berbincang dengan anggota komunitas yang ada di lingkungan TelkomGroup, di antaranya tim basket, komunitas fotografi, sepeda, vocal group, futsal, sepak bola, yoga, dan komunitas foto.
Menteri BUMN juga menyempatkan bergabung dalam sesi rekaman podcast DigiMove bersama Chief Operating Officer Melon Indonesia serta meluncurkan playlist Erick Thohir yang tersedia di platform Langit Musik. DigiMove merupakan talkshow dengan kemasan podcast yang membahas produk/layanan/program anak perusahaan TelkomGroup dipandu dan dapat disaksikan di website digitalbisa.id.
Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan, menjadi kehormatan dan kebanggaan bagi keluarga besar TelkomGroup, khususnya milenial dapat bertatap muka dan memperoleh afirmasi positif dari Menteri BUMN pada kegiatan Safari Ramadan.
“Tentunya ini menjadi motivasi bagi TelkomGroup untuk terus tumbuh dan memberikan yang terbaik sebagai lokomotif dalam mengakselerasi digitalisasi Indonesia demi memberikan keberlimpahan manfaat bagi masyarakat, bangsa dan Negara,” ujarnya.
Sebagai rasa syukur atas hadirnya bulan Ramadan, TelkomGroup melaksanakan kegiatan berbagi melalui penyerahan santunan untuk anak yatim yang diharapkan dapat menjadi manfaat dan berkah.
Safari Ramadan Menteri BUMN merupakan bagian dari Program Ramadan Kementerian BUMN dengan nama “Bersih (Memberi dan Mengasihi) Ramadan” yang dilakukan selama bulan Ramadan hingga Idul Fitri 1443 H/2022 M. (teraskabar)