Palu, Teraskabar.id – Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD KAHMI) kembali menggelar seri diskusi, Senin malam (1/7/2024), di Kafe Dg Ancha Jl. Sisingamangaraja Kota Palu.
Seri Diskusi yang mengangkat tema Revitalisasi Spirit dan Nilai Nilai Perjuangan Lafran Pane, menghadirkan dua pemateri yaitu Arianto Sangadji dan Sofyan Farid Lembah.
Seri Diskusi yang lebih pada auto kritik terhadap sikap kritis para kader HMI termasuk para alumninya yang semakin memudar, menjadi permasalahan yang banyak mengemuka pada diskusi yang dimoderatori oleh Rahmat Hidayat.
Baca juga: Seri Diskusi MD KAHMI Kota Palu, Perempuan Harus Manfaatkan Peluang jadi Pemimpin
Sekretaris MD KAHMI Kota Palu, Usman Dai dalam sambutannya mewakili Ketua MD KAHMI Kota Palu, Renny Lamadjido mengatakan, sikap kritis terhadap suatu persoalan sudah hilang, bukan hanya dari kalangan kampus, melainkan juga dari dalam diri kader HMI dan KAHMI.
“Mudah-mudahan dari seri diskusi ini bisa memberikan masukan dan wacana wacana dari dua narasumber yang hadir,” kata Usman.
Menurutnya, dari dua narasumber tersebut bisa memberikan spirit bagi kader untuk lebih bersikap kritis dan lebih idealis terhadap setiap persoalan kekinian. Begitupula spirit terhadap kekaderan dalam menghadapi Pilkada serentak 2024.
Arianto Sangadji yang tampil sebagai pemateri pertama, mengawali paparan materinya dengan menjelaskan bahwa HMI lahir karena semangat anti imprialisme. Poin ini sangat relevan didiskusikan dalam konteks saat ini.
