Palu, Teraskabar.id – Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu menerima audensi dari Politeknik Kesehatan (Poltekes) Kemenkes Palu. Pertemuan tersebut guna menjalin komitmen bersama perihal pendampingan Psikososial dan Kelompok Khusus bagi Anak Binaan LPKA Palu, Rabu (17/1/2023).
Dalam hal ini, psikososial dan kelompok khusus adalah bagian dari praktik profesi Ners State Keperawatan Jiwa yang berfokus pada tahapan program dalam mengantarkan mahasiswa ketika adaptasi profesi untuk menerima pendelegasian kewenangan dalam melakukan asuhan keperawatan jiwa yang diberkan kepada individu, keluarga dan masyarakat baik yang bersifat preventif, promotif , kuratif dan rehabilitatif serta memberikan pendidikan kesehatan.
Baca juga: Akper Justitia Gelar Wisuda, Evi Maisaroh Terima Penghargaan Wisudawan Terbaik
Pada momen itu, Kepala LPKA Palu, Revanda Bangun menyambut hangat kedatangan pihak Poltekes Kemenkes Palu tersebut. Ia mengatakan seluruh anak binaan merupakan generasi Z yang perlu perhatian dan pendampingan dalam tumbuh kembangnya agar dapat menghargai keberagaman serta mampu berorientasi pada target.
Selain itu, Revanda mengatakan pendampingan seperti ini merupakan salah satu cara dalam pemantauan tingkat kejiwaan serta pencapaian potensi yang dimiliki seluruh anak binaan.
“Terima kasih sudah menjadikan LPKA Palu sebagai tempat praktik, tentu saja hal baik ini akan terus berlanjut guna mendukung masa depan seluruh anak binaan,” ungkapnya.
Baca juga: Penyerahan ISR dan SOR, Buktikan Konsistensi DKP Sulteng Dampingi Keberadaan Nelayan
Melalui pendampingan psikososial dan kelompok khusus ini, LPKA Palu berharap anak binaan mampu mengolah emosi, bersosialisasi dengan baik di masyarakat, dan mempersiapkan mental dalam menumbuhkan rasa percaya diri di era digitalisasi saat ini serta mampu mempersiapkan diri sebagai generasi yang memahami minat, bakat sesuai kemampuannya.
“Kami berharap dengan jalinan kerjasama ini dapat mewujudkan generasi yang berprestasi guna menuju Indonesia Emas 2045 serta kedepannya Poltekes Kemenkes Palu akan ikut sebagai gugus tugas guna mendukung Kota Palu yang Ramah Anak,” harap Revanda.
Sementara itu, Helena Pangaribuan selaku Koordinator Praktik Klinik Keperawatan Jiwa pada Mahasiswa Profesi Ners , menuturkan kegembiraannya karena mendapatkan kesempatan untuk melaksanakan pengabdian dosen dan mahasiswa program Pendidikan Ners Poltekes Kemenkes Palu profesi Keperawatan Jiwa di lingkungan LPKA Palu dalam mempelajari kasus-kasus dengan pendekatan keperawatan sesuai ruang lingkup standar kompetensi.
Baca juga: Vaksinasi Anak Serentak Dimulai, Kapolda Sulteng Kunjungi SDN 7 Poso
“Terima kasih atas sambutan hangatnya bapak kepala beserta jajarannya, saya sangat gembira bisa melakukan pengabdian di LPKA Palu. Mohon dukungannya, serta saya pastikan akan siap untuk terus memberikan kontribusi dalam mewujudkan generasi berprestasi serta mendukung dalam Kota Palu yang ramah anak,” ujar Helena.
Pertemuan tersebut dilaksanakan di ruang kerja Kepala LPKA Palu serta turut diikuti oleh Kepala Subbagian Umum, Andi Nuryadin, Kepala Subseksi Perawatan, John Adrianto, bersama Humas LPKA Palu. (Humas LPKA Palu/teraskabar)
