Kamis, 15 Mei 2025

Debat Perdana Pilkada Sulteng, Eva Bande: Anwar–Reny Out Of The Box, Keberpihakan Terhadap Lingkungan di Tengah Hilirisasi

Melalui Penaset Hukum, Eva Bande Somasi LSM RMR Pencemaran Nama Baik
Eva Susanti H. Bande. Foto: dok

Palu, Teraskabar.id – Debat publik Pilkada Sulawesi Tengah (Sulteng) yang digelar di Metro TV, pada Rabu, (16/10/2024), menjadi momen penting bagi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut dua, Dr. Anwar Hafid, S.Sos., M.Si., dan dr. Reny A. Lamadjido, M.Kes.

Pasangan ini yang diusung oleh Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), mengusung slogan BERANI (Bersama Anwar-Reny), menegaskan komitmen mereka dalam mengelola pertambangan mineral dan bebatuan (Minerba) dengan memperhatikan kelestarian lingkungan.

Dalam sesi debat yang membahas dampak kerusakan lingkungan akibat eksploitasi pertambangan, terutama di wilayah Morowali yang kaya akan nikel dan emas, Anwar Hafid dengan tegas menyampaikan bahwa eksploitasi sumber daya alam di bidang pertambangan harus tetap dilakukan secara berkelanjutan dengan memperhatikan prinsip tata kelola lingkungan yang baik.

“Eksploitasi tetap diperlukan untuk mendukung pembangunan, tetapi harus sejalan dengan upaya menjaga keseimbangan alam,” ujar Anwar.

Anwar juga menegaskan berkomitmen untuk membangun pusat penelitian lingkungan hidup di Sulawesi Tengah yang bertujuan untuk memantau serta memberikan rekomendasi mengenai pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.

Anwar menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, lembaga swadaya masyarakat (LSM), dan masyarakat dalam memastikan eksploitasi tambang dilakukan dengan prinsip best practice mining.

Dalam hal tersebut, Eva Bande, aktifis lingkungan dan agraria Sulteng sangat menyambut baik semangat berani calon gubernur Sulteng ini.

“Sulteng sangat butuh pemimpin yang Berani pro terhadap keberlanjutan lingkungan hidup, apa yang disampaikan pasangan Berani dalam debat perdana itu, menempatkan pasangan Berani paling unggul di antara dua kandidat lainnya, mereka terbuka, partisipatif, paham isu dan problem rakyat Sulteng hari ini,” tegas Eva.

  Koalisi Pengusung BERAMAL Rumuskan Strategi Menangkan AA-AKA

Eva juga menyebutkan bahwa kalau mau di-breakdown secara teliti, hanya pasangan Berani yang memasukkan isu lingkungan dalam Visi-Misinya. Adapun pasangan lainnya seperti Cudy-Agusto yang ikut memasukkan frasa ekologi dalam visi mereka.

Yang parahnya adalah pasangan Ahmad Ali Abdul Karim, yang kemudian menurut Eva sama sekali tidak membawa gagasan atau strategi penanganan lingkungan ditengah Sulteng yang kian massif digempur indsutrialisasi juga hilirisasi.

Ia menguraikan bahwa, Anwar Hafid dan Reny Lamadjido merupakan sosok yang paham akan bagaimana mengatasi problem rakyat, problem rakyat hari ini adalah, hidup di tengah bayang-bayang bencana akibat lingkungan yang rusak disertai penyakit bagi masyarakat.

Sehingga apa yang tekah dikonsep oleh Pasangan Berani, telah memasukan isu lingkungan dan Kesehatan menjadi fokus mereka ketika terpilih menjadi gubernur Sulteng nanti.

“Saya secara personal yang telah lama melintang mengadvokasi persoalan lingkungan dan agraria di Sulteng, mengajak seluruh elemen masyarakat Sulteng untuk memilih pasangan BERANI nomor dua ini pada November nanti. Hanya mereka yang Berani mengakomodir tuntutan rakyat Sulteng” tutup Eva Bande. (red/teraskabar)