Empat Teroris Poso Masih Diburu, Operasi Madago Raya Diperpanjang

Kapolda Sulteng, Irjen Pol Rudy Sufahriadi saat konferensi pers di Mapolda Sulteng, Jumat (31/12/2021). Foto: Humas Polda Sulteng

Palu, Teraskabar.id – Satuan Tugas (Satgas) Operasi Madago Raya masih memburu keempat sisa Daftar Pencarian Orang (DPO) teroris Poso. Pengejaran masih terus dilakukan seiring dengan perpanjangan operasi hingga tiga bulan kedepan.
Hal ini disampaikan Kapolda Sulteng, Irjen Pol Rudy Sufahriadi saat konferensi pers di Mapolda Sulteng, Jumat (31/12/2021).
Ia menegaskan, perburuan keempat teroris masih terus dilakukan, hingga semuanya tertangkap.
“TNI dan Polri sementara terus bekerja untuk melakukan pendekatan kepada masyarakat dan tokoh agama guna menurunkan para DPO agar menyerahkan diri, tetapi sampai sekarang belum ada,” ujarnya.
Menurut Kapolda, Operasi Madago Raya tahun 2022 akan mengedepankan tindakan soft approach.
“Keempatnya masih diburu, masih kita rumuskan lagi polanya seperti apa, agar semuanya bisa tertangkap,” kata Kapolda.
Hingga kini, sebanyak 1.357 personel gabungan TNI/Polri masih memburu keeempat sisa DPO teroris Poso. Yakni, dua teroris berasal dari Poso, bernama Suardin alias Farhan alias Abu Farhan dan Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang alias Basir, serta dua dari Bima NTB yaitu Jafar alias pak Guru alias Askar dan Imam alias Galuh alias Nae. (teraskabar)

  Mahasiswa Teknik Sipil dan Mesin Untad Palu Tawuran di Kampus
Terkait