Donggala, Teraskabar.id – Ratusan tenaga honorer dari berbagai instansi menggelar aksi damai dengan mendatangi kantor DPRD Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. Mereka menuntut keadilan dalam perekrutan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
“Kami datang ke dewan sampaikan aspirasi agar nasib kami ini diperhatikan,” kata perwakilan honorer, Syamiudin, Senin (6/1/2025).
Mantan Kepala Desa (Kades) Kola-Kola , Kecamatan Banawa Tengah, ini menyebutkan, bahwa dirinya sudah puluhan tahun menjadi guru honor di daerah terpencil, namun ia tidak lulus dalam rekrutmen PPPK.
Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Donggala, Irfan yang menerima para honorer, menyebutkan akan menampung aspirasi para honorer tersebut. Ia berjanji akan mengundang dinas terkait membahas hal itu.
“Terus terang kami hanya sebatas mendengarkan keluhan teman-teman, kami bukan eksekutor. Kami akan memfasilitasi apa yang menjadi keluhan teman-teman dengan pimpinan atau perangkat daerah yang terkait,” ujarnya.
Menurut Irfan, sangat disayangkan ada honorer yang sudah puluhan tahun mengabdi di wilayah Kabupaten Donggala namun pada seleksi PPPK 2024 dinyatakan tidak lulus.
“Padahal dalam Undang-undang nomor 20 tahun 2023 tentang ASN sudah disebutkan bahwa seluruh tenaga honorer yang terdata dalam data base BKN akan diselesaikan bulan Desember 2024. Itu perintah Undang-undang,” tegasnya. (jalu/teraskabar)