Rabu, 14 Mei 2025
Ekbis, Home  

IMIP Bersama 20 Perusahaan di Kawasan IMIP Diganjar PROPER Biru

IMIP Bersama 20 Perusahaan di Kawasan IMIP Diganjar PROPER Biru
Gubernur Sulteng Anwar Hafid menyerahkan sertifikat kepada 67 perwakilan perusahaan penerima penghargaan PROPER Biru pada Malam Anugerah Lingkungan Tahun 2025 di Santika Hotel Palu, Kamis (24/4/2025). Foto: Biro Adpim

Morowali, Teraskabar.id– Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) memberikan penghargaan kepada 67 perusahaan atas keberhasilannya dalam pengelolaan lingkungan hidup.

Apresiasi itu diberikan melalui Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) periode 2023–2024.

Di antara 67 perusahaan tersebut, 20 perusahaan di Kawasan Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) termasuk PT IMIP selaku pengelola kawasan industri, memperoleh penghargaan PROPER Biru dari Kementerian Lingkungan Hidup.

Penghargaan itu diterima langsung oleh masing-masing perwakilan perusahaan yang ada di dalam Kawasan IMIP, yang mendapat Proper Biru. Untuk PT IMIP sendiri, diwakili oleh Direktur CSR/Environmental PT IMIP, Dermawati S.

“Penghargaan ini menjadi komitmen Kawasan IMIP mewujudkan pembangunan yang hijau dan berkelanjutan, serta mencapai keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan perlindungan lingkungan,” jelas Dermawati S.

Penghargaan kepada 67 perusahaan tersebut diserahkan Gubernur Sulteng Anwar Hafid pada Malam Anugerah Lingkungan Tahun 2025 di Santika Hotel Palu, Kamis malam (24/4/2025).

“Selamat kepada perusahaan yang sudah mendapat nilai tertinggi. Yang merah-merah, tolong segera diperbaiki. Acara ini merupakan bentuk apresiasi Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah terhadap kontribusi dunia usaha dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup,” kata Gubernur Anwar Hafid dalam sambutannya sebelum menyerahkan sertifikat kepada 67 perwakilan perusahaan penerima penghargaan PROPER Biru.

Gubernur Sulawesi Tengah, H Anwar Hafid menegaskan kepada para pelaku industri ekstraktif utamanya industri hilirisasi tak hanya fokus pada usaha namun juga memperhatikan keberlanjutan lingkungan yang lebih harmonis dan memperhatikan aspek keselamatan kerja.

Gubernur Anwar Hafid mengatakan, penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi para pelaku usaha untuk terus berjuang demi menciptakan lingkungan hidup yang lebih berkelanjutan.

“Kami di sini akan tinggal selamanya. Harus ada sistim pengelolaan lingkungan pasca tambang yang lebih baik. Penghargaan ini bukan hanya simbol apresiasi, tetapi juga bentuk dorongan agar dunia usaha terus meningkatkan komitmen terhadap kelestarian lingkungan. Kita ingin membangun Sulawesi Tengah yang tidak hanya maju, tetapi juga hijau dan berkelanjutan,” ujar Anwar Hafid.

  Anwar Hafid dan Gusnar Ismail Diharap Bisa Merealisasikan Pengelolaan Bersama Teluk Tomini bagi Kemajuan dan Kesejahteraan

Gubernur Anwar Hafid  menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan pelaku usaha dalam menciptakan pembangunan berkelanjutan yang ramah lingkungan.

Ia pun menggunakan metafora yang menarik dengan mengibaratkan lingkungan sebagai seorang anak perempuan cantik yang harus dijaga oleh pasangannya, yaitu perusahaan.

Sebab, eksplorasi alam tidak dapat dihindari, tetapi harus dilakukan dengan pendekatan yang tidak merusak lingkungan.

“Penghargaan ini bukan hanya simbol apresiasi, tetapi juga bentuk dorongan agar dunia usaha terus meningkatkan komitmen terhadap kelestarian lingkungan. Kita ingin membangun Sulawesi Tengah yang tidak hanya maju, tetapi juga hijau dan berkelanjutan,” ujar Anwar Hafid.

Dengan metafora ini, Ia berharap perusahaan dapat memahami tanggung jawabnya dalam menjaga lingkungan dan menerapkan praktik bisnis yang berkelanjutan.

Malam Anugerah Lingkungan Tahun 2025 ini memberikan penghargaan kepada 67 perusahaan yang telah menunjukkan kinerja unggul dalam pengelolaan lingkungan selama periode penilaian tahun 2023–2024. Para penerima berasal dari berbagai sektor industri yang beroperasi di wilayah Sulawesi Tengah.

Acara ini turut dihadiri oleh pejabat pemerintah, perwakilan perusahaan, dan pemangku kepentingan di bidang lingkungan hidup.

“Kami berharap penghargaan ini menjadi motivasi bagi seluruh perusahaan untuk terus berinovasi dan mengutamakan aspek keberlanjutan dalam setiap kegiatan operasionalnya,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Tengah Dr. Yoppy Patiro, S.H, M.H., dalam laporannya.

Ia mengajak para pelaku usaha untuk bersinergi dan mengambil peran aktif dalam Program 9 BERANI, serta meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan bersama Dinas Lingkungan Hidup. Dengan kerja sama ini, diharapkan lingkungan dapat terjaga dengan baik dan pembangunan berkelanjutan dapat tercapai.

Malam Anugerah Lingkungan menjadi agenda tahunan yang konsisten diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dalam rangka memperkuat implementasi prinsip pembangunan berwawasan lingkungan.

  Buntut Bentrok di PT HIP Buol, Polda Sulteng Berangkatkan 2 SST Pasukan BKO

Turut hadir dalam acara tersebut, Kajati Sulteng Dr. Bambang Hariyanto, Karo SDM Polda Sulteng, Kasiter Korem 132/Tadulako, anggota DPRD Provinsi Sulteng, serta sejumlah Kepala Perangkat Daerah Lingkup Pemprov Sulteng.

Perusahaan yang menerima Predikat Emas (Gold) seluruhnya dari Kabupaten Banggai yaitu,  1). PT. Panca Amara Utama Kabupaten Banggai, 2). JOB Pertamina-Medco E&P Tomori Sulawesi Kabupaten Banggai, 3). PT Pertamina EP Asset 4-Field Donggi Matindok Kabupaten Banggai. (red/teraskabar)