Palu, Teraskabar.id – Sesuai hasil uji kompetensi manajerial, sosial kultural dan uji menulis makalah, presentasi makalah dan wawancara calon pejabat pratama Sekretaris daerah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) dari sembilan nama ada tiga orang yang memiliki nilai tertinggi.
Ketiganya, yaitu Fahrudin, M Sadly Lesnusa dan Novalina. Bila dirangking maka nama Fahrudin tertinggi untuk uji kompetensi dan wawancara. Sedangkan Novalina tertinggi uji pembuatan makalah dan presentasi.
Baca juga: Rudy Dewanto Dilantik jadi Penjabat Sekdaprov, Penjabat Ke-3 Sejak Hidayat Mundur
Ketiga nama ini oleh Ketua Tim Seleksi (Timsel) Prof DR Zainal Abidin diumumkan Selasa, 6 September 2022. Belum ada informasi kapan ketiga nama ini diserahkan kepada penjabat Sekdaprov dan diteruskan ke Gubernur Rusdy Mastura.
Baca juga: Gantikan Dahri Saleh yang Mundur, Ihsan Basir Dilantik Jadi Penjabat Bupati Bangkep
‘’Kami baru menerima pengumuman siang ini, Selasa (6/9/2022). Dan sifatnya pengumuman sudah disebarkan ke pimpinan pimpinan media untuk diketahui khalayak. Jadi baru sifatnya pengumuman,’’ jawab Tenaga Ahli Gubernur Bidang Komunikasi Publik Andono Wibisono kepada wartawan di kantor gubernur.
Baca juga: Lantik Ihsan Basir Jadi Pj Bupati Bangkep, Gubernur Sulteng : Hindari Dendam
Lantas kapan diserahkan ke gubernur? ‘’Silahkan ditanyakan pada Ketua Timsel Pak Prof Zainal Abidin dan Pak Sekdaprov. Sabar saja kan baru saja diumumkan. Nanti pasti akan disampaikan ke publik bila sudah sampai dengan Bapak (gubernur, red),’’ tandasnya sambil menuju ruangan gubernur.
Andono juga enggan menerka siapa nantinya yang akan diajukan Gubernur Cudy, sapaan Rusdy Mastura ke Mendagri.
Baca juga: Enam Poin Arahan Gubernur Sulteng kepada Bupati dan Wali Kota di Rakor Hari Ini
“Wah itu belum saya tanya ke Pak gub hehehe. Nantilah,’’ jawabnya singkat.
Bagaimana dengan penjabat Bupati Buol? ‘’Sudah ada di saku Pak gub namanya belum bisa dipublis hahaha. Yang jelas, arahan bapak gubernur rapat dengan tenaga ahli dan sekdaprov pekan lalu, penjabat bupati memastikan dapat mengakselerasi program prioritas yaitu turunkan kemiskinan, stunting, pendidikan dan fiskal daerah. Yang utama layani masyarakat. Demikian arahan Pak gub,’’ terang Andono.
Redaksi media ini menerima informasi bahwa ada tiga nama nantinya yang akan diusulkan jadi penjabat bupati Buol. Yaitu Mukhlis (Inspektorat), Eddy Lesnusa (Karo Adpim) dan M Nadir (PMD). Tapi ketiga nama itu masih simpang siur dan belum resmi diajukan gubernur. ***
