Teraskabar.id – Seri iQOO Neo10 akan diluncurkan pada tanggal 29 November 2024, dan menghadirkan fitur yang mengejutkan—pengaturan kamera yang terinspirasi oleh model andalan Vivo.
Dalam teaser yang diunggah di Weibo hari ini, Ahad (24/11/2024), iQOO mengonfirmasi bahwa seri Neo10 akan menampilkan sensor Sony IMX921 sebagai modul kamera utamanya. Ini adalah sensor yang sama yang ditemukan di ponsel andalan Vivo, X200.
Seri Neo10 juga menyertakan Optical Image Stabilization (OIS) yang dirancang khusus untuk mengurangi keburaman dan mengatasi tangan yang gemetar. Dan iQOO mengklaim ponsel tersebut akan mewarisi “empat algoritma pencitraan yang dikembangkan sendiri” dari ponsel andalan Vivo.
Selain itu, iQOO membagikan sampel kamera dari Neo10 Pro di postingan lain, dan hasilnya sangat bagus.
Selain kamera, jajaran Neo10 menawarkan beberapa spesifikasi yang mengesankan. Versi standar dilengkapi dengan chip Snapdragon 8 Gen 3 dan layar beresolusi 1,5K dengan kecepatan refresh 144Hz.
Sementara itu, Neo10 Pro akan ditenagai oleh prosesor MediaTek Dimensity 9400, dipasangkan dengan RAM LPDDR5X dan penyimpanan UFS 4.1.
Duo Neo 10 akan memiliki chip Q2 internal, untuk pengalaman bermain game yang lebih baik. Chip ini akan membantu dalam fitur-fitur seperti resolusi super dan interpolasi frame-rate. Seri ini juga mendukung pengisian daya flash protokol pribadi 120W, pengisian daya cepat protokol PPS 100W, dan catu daya penggerak langsung.
Untuk layar, kedua model dilengkapi dengan panel LTPO 8T dengan bezel yang sangat tipis berukuran hanya 1,4 mm di kiri dan kanan, menjadikannya bezel tertipis di jajaran Neo. Akan ada pemindai sidik jari ultrasonik untuk “membuka kunci dengan satu gesekan” — peningkatan dari pemindai sidik jari optik seri iQOO Neo 9.
Seri Neo10 hadir dalam tiga pilihan warna – Extreme Shadow Black klasik, Rally Orange yang cerah, dan Chiguang White yang ramping. Dan meskipun memiliki baterai 6.100mAh yang lebih besar, ponsel ini tetap ramping dengan ketebalan 7,99 mm dan berat 199 gram. (red/teraskabar)