Kerangka Mayat Ditemukan di Bekas Lokasi Likuefaksi Petobo Palu

PALU,Teraskabar.id– Warga  BTN Permai Kelurahan Petobo, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), menemukan kerangka mayat di lokasi bekas likuefaksi Petobo, Minggu (20/11/2021).

Kerangka mayat yang ditemukan masih utuh dan terlihat berjenis kelamin perempuan. Kesimpulannya diketahui dari pakaian dalam yang masih melekat pada kerangka mayat tersebut. Selain pakaian dalam, pada kerangka mayat juga ditemukan penjepit rambut. Hal ini memperkuat dugaan bahwa kerangka mayat tersebut berjenis kelamin perempuan.

Penemuan kerangka mayat itu diunggah oleh akun Facebook Sudaryano Lamangkona. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Palu ini dalam akun faceboonya menjelaskan, setelah menerima informasi penemuan kerangka mayat dari warga BTN Permai Petobo, sejumlah personel Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Palu langsung melakukan persiapan, menuju lokasi untuk melakukan evakuasi kerangka mayat.

Kerangka mayat yang  ditemukan warga terlihat masih utuh dan berjenis kelamin perempuan. “Kesimpulannya diketahui dari pakaian dalam yang masih melekat pada kerangka mayat tersebut,” ujarnya.

Penemuan kerangka mayat secara tidak disengaja itu, saat warga melakukan penggalian untuk menanam bibit tanaman di atas lahan milik pengembang.

Lahan yang berada disisi timur kompleks BTN Petobo Permai tersebut, dalam bulan ini digarap warga untuk dijadikan kebun.

Ketua RW 9 Efendi M.G Lembah, diduga kerangka mayat adalah korban likuifaksi yang melanda Petobo tahun 2018 lalu.

“Kerangka mayat ditemukan saat warga menggali lahan untuk menanam bibit. Kami menduga mayat tersebut adalah korban likuifaksi yang terjadi di Petobo,” urai Ketua RW, Effendy M.G Lembah.

Hingga saat ini jumlah kerangka mayat yang ditemukan dan dievakuasi oleh Tim Damkarmat Kota Palu pasca bencana likuifaksi Petobo berjumlah 18 mayat.

Menurut penuturan warga, masih banyak mayat korban likuifaksi yang tertanam di kawasan likuifaksi Petobo yang belum dievakuasi.

Hal tersebut terkendala situasi dan kondisi setempat, karena banyaknya material bangunan yang tertimbun di dalam tanah.

Direncanakan kerangka mayat tersebut akan di kuburkan kembali di pekuburan massal, Kelurahan Poboya oleh Tim Damkarmat Kota Palu.

Sementara itu, Kapolres Palu, AKBP Bayu Indra Wiguno mengaku belum mendapatkan informasi terkait penemuan kerangka mayat wanita di Kelurahan Petobo. Namun, pihaknya akan melakukan pengecekan.

“Belum dapat info akan di cek,”ucapnya.

Lurah Petobo, Alfin Hi Ladjuni membenarkan penemuan kerangka mayat perempuan di kelurahannya tersebut.

“Iyah benar,” ujarnya.

Saat ini, pihaknya sudah melakukan penguburan terhadap kerangka mayat tersebut di Pemakaman Umum Petobo.

“Kita sudah kuburkan di pekuburan umum Petobo,” katanya. (din/teraskabar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *