Palu, Teraskabar.id – Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah (Sulteng) mengerahkan satu unit helikopter milik Polri jenis Bell 429/P-302 untuk membantu penjemputan logistik Pemilu 2024 di lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) Dusun Watu Bamba Desa Taronggo, Kecamatan Bungku Utara, Kabupaten Morowali Utara (Morut).
Dusun Watu Bamba, Desa Taronggo, merupakan wilayah terpencil dan masuk kategori TPS sangat rawan karena lokasinya cukup sulit dijangkau.
Kabidhumas Polda Sulteng Kombes Polisi Djoko Wienartono menjelaskan penjemputan logistik Pemilu 2024 menggunakan helikopter ke TPS wilayah di Dusun Watu Bamba sebagai upaya membantu mempercepat pengiriman sekaligus pergeseran surat suara dari PPS ke PPK Bungku Utara.
Baca juga: Pemungutan Suara Pemilu 2024, Tiga Kabupaten Kategori Rawan di Sulteng
TPS Dusun Watu Bamba, Desa Taronggo, Kecamatan Bungku Utara ini merupakan salah satu TPS yang melaksanakan Pemungutan Suara Susulan (PSS) karena keterlambatan logistik Pemilu 2024 tiba di lokasi tujuan.
Medan yang dilalui personel kepolisian dan petugas pemilu menuju lokasi TPS Dusun Watu Bamba cukup berat. Jarak tempuh sekitar 70 kilometer hanya bisa dilakukan dengan berjalan kaki dengan melewati hutan dan bukit, serta menyeberangi beberapa sungai berarus deras.
Baca juga: Tiga Kabupaten di Sulteng Rawan Pangan, Ini Daftarnya
“Keterlambatan distribusi logistik karena medan cukup berat, karena beratnya medan yang dilalui sehingga 2 petugas pembawa logistic mengalami cedera saat dalam perjalanan sehingga tidak mampu melanjutkan perjalanan,” kata Kabidhumas Djoko Wienartono, Sabtu (17/2/2024).
Pelaksanaan pemungutan suara dan perhitungan suara Pemilu 2024 di TPS kategori sangat rawan ini baru dilaksanakan pada Jumat (16/2/2024). Pelaksanaan pungut hitung suara berlangsung aman, sehingga untuk kecepatan pengiriman ke PPK, Polda Sulteng membantu dengan helikopter Polri.
Baca juga: Dua Oknum Polisi Penganiaya Anak di Bawah Umur di Banggai Laut Dijemput Propam
Polda Sulteng dan Polres jajaran akan terus berkomitmen membantu apabila ada kendala di lapangan yang dapat menghambat pelaksanaan Pemilu 2024, sehingga pelaksanaan tahapan pemilu dapat berlangsung dengan aman dan lancar. (teraskabar)
