Palu, Teraskabar.id – Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu bekerjasama dengan Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) Mulia Kasih menghadirkan kelas pelatihan keterampilan pangkas rambut untuk seluruh anak binaan, Sabtu (18/11/2023).
Bertempat di aula terbuka hunian anak binaan, Kepala Subseksi (Kasubsi) Pendidikan dan Bimbingan Kemasyarakatan, Henny didampingi stafnya meninjau langsung kegiatan tersebut.
“Diikuti dengan serius, pelajari tahap-tahapannya, fokus, didengarkan dan diikuti dengan baik setiap arahan yang disampaikan,” imbuh Henny kepada anak binaan LPKA Palu.
Baca juga: Kali Pertama di Palu, Khatib Salat Idul Fitri Dibawakan Wali Kota
Ia menjelaskan, pelatihan ini bertujuan menggali dan mengasah bakat serta meningkatkan skill anak binaan LPKA Palu. “Tentunya dari pelatihan ini akan kami pisahkan siapa-siapa saja yang berbakat dan memiliki minat dalam hal pangkas rambut. Diharapkan dari pelatihan ini menjadi bekal mereka jika sudah bebas nanti dan bisa diterapakan di lingkungan keluarga maupun masyarakat,” harap Henny
Ia mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang dibangung antara LPKA Palu dan PKBM Mulia kasih khususnya dalam hal pelatihan keterampilan.
“Terima kasih PKBM Mulia Kasih dan selamat datang di LPKA Palu, semoga kegiatan pembinaan seperti ini dapat terus berlanjut dalam meningkatkan keterampilan anak binaan kami,” tambahanya.
Baca juga: Perempuan di Area Pemberdayaan PT Vale Dibekali Keterampilan Menjahit
Andre selaku tenaga pengajar dari PKBM Mulia Kasih, mengaku bersyukur bisa disambut baik oleh keluarga LPKA Palu. Ia mengakui, ini kali pertama dirinya datang ke LPKA Palu dan berinteraksi langsung dengan anak- anak binaan.
“Saya sangat mengapresiasi LPKA Palu, tadinya hanya melihat di media sosial, bersyukur saya bisa turun langsung dalam memberikan pelatihan kali ini,” ujar Andre.
Berbeda dari sebelumnya yang menggunakan clipper/mesin pangkas rambut, pelatihan keterampilan kali ini memberikan suasana yang berbeda dengan melatih bakat anak-anak menggunakan alat pangkas rambut manual.
“Pangkas rambut manual dengan menggunakan gunting seperti ini semakin susah ditemui, jadi saya juga ingin mereka memiliki skill dalam penggunaannya dan juga alat seperti ini murah dan praktis,” ujar Andre di sela-sela kegiatan.
Baca juga: Selain Kripto, Mas Kawin Cupi Cupita Juga Rumah Senilai Rp 2,5 Miliar
Pelatihan keterampilan kali ini didesain menarik dengan metode melingkar, serta memberikan kesempatan kepada seluruh anak binaan untuk praktik langsung.
“Saya senang, siang hari ini kami diberikan kelas keterampilan pangkas rambut, hal luar biasa yang saya rasakan dan saya berkesempatan untuk praktik langsung, terima kasih banyak kak Andre dan seluruh keluarga LPKA Palu,” ujar salah seorang anak binaan.
Ke depannya, LPKA Palu berencana mengajak anak binaannya untuk mengunjungi salah satu salon ternama di Kota Palu, untuk melihat langsung alat-alat pangkas rambut serta belajar cara pelayanan kepada pelanggan. (Humas LPKA Palu)