Morowali, Teraskabar.id – Kampanye Akbar Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Abdul Rachmansyah Ismail-Harsono Lamusa, Rabu (20/11/2024), di Alun-Alun Rumah Jabatan Bupati Morowali, Desa Matansala, Kecamatan Bungku Tengah, masih menjadi perbincangan hangat. Pasalnya, mobilisasi massa kampanye ini tidak menggunakan uang pengganti BBM seperti pada umumnya, namun massa yang hadir membludak.
Irwan Arya, Ketua Relawan Rachmansyah Ismail-Harsono Lamusa dikonfirmasi menyatakan bahwa memang benar kampanye pasangan Paslon nomor urut 4 Pilkada Morowwali 2024 tidak menggunakan uang pengganti BBM untuk memobilisasi massa.
“Benar, tidak ada uang BBM. Dari Kehadiran dan antusias masyarakat yang datang di acara tersebut, saya melihat benar-benar murni karena tidak ada uang BBM. Masyarakat rela hadir dengan biaya sendiri dan saya sangat terharu karena jumlah massa yang hadir sangat banyak,” kata Irwan.
Mantan Ketua DPRD Kabupaten Morowali ini menegaskan, fenomena ini menjadi salah satu tanda-tanda kemenangan Paslon nomor urut 4 tersebut. Irwan mengakui, kesadaran akan perubahanlah yang mendorong masyarakat untuk hadir pada kampanye akbar Paslon Rachmansyah Ismail-Harsono Lamusa.
Sementara itu, Arifin salah seorang warga yang hadir pada kampanye yang menghadirkan Nidji, band papan atas ibukota, mengungkapkan bahwa dirinya hadir karena keinginan sendiri dilandasi oleh kecintaannya pada figur Rachmansyah Ismail. Ia mengakui, Rachmansyah Ismail memiliki keunikan tersendiri.
“Saya datang dari Witaponda menggunakan biaya sendiri. Saya memang jatuh cinta dengan sosok bapak Rachmansyah Ismail. Beliau beda dengan yang lain, sedikit bicara tapi eksekusinya jelas. Morowali membutuhkan pemimpin seperti beliau, tegas dan berani. Saya sekeluarga akan memilih beliau sebagai Bupati Morowali 2024-2029,” kata Arifin.
Saat ditanya lebih lanjut mengenai ketertarikannya pada calon bupati dan calon wakil Bupati yang diusung oleh Partai Gerindra, PKB, PBB, Partai Gelora, PPP dan PKN ini, Arifin menyebutkan bahwa program Rp1 Miliar perdesa dan pembangunan Universitas Morowali adalah dua di antara sekian banyak program yang membuat dirinya menjatuhkan pilihan kepada pasangan yang mengusung tagline Temponomo Mofara tersebut. (ghaff/teraskabar)