Muktamar Besar XI Alkhairaat Ditunda, Ini Alasannya

Jamalusdin Mariadjang. Foto: Istimewa

Palu, Teraskabar.id – Muktamar Besar XI Alkhairaat yang sedianya dilaksanakan di Kota Palu pada tanggal 27-29 Juli 2022 akhirnya ditunda. Penundaan itu disampaikan Sekretariat Ketua Utama Alkhairaat, Jamaluddin A. Mariajang melalui rilis yang diterima media ini, Selasa (19/7/2022).

Menurut Jamaluddin,  Ketua Utama Alkhairaat H. S. Alwi Saggaf Aljufri memutuskan menunda pelaksanaan Muktamar Besar XI Alkhairaat dengan beberapa alasan yakni menyikapi anjuran pemerintah untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebararan Covid- 19 yang telah mencapai positifity  rate angka 8.

Baca jugaMusrenbang Talise Valangguni, Ketua RW: Jangan Ada Lagi Kecewa Berjamaah

“Standar positifity rate  yang normal di bawah 5.  Itulah alasan pertama kenapa muktamar ini ditunda,” ujar Jamaluddin yang juga Staf Ahli Ketua Utama Bidang Organisasi dan Kemasyarakatan PB Alkhairaat.

Alasan kedua penundaan lanjut Jamaluddin, karena masih ada beberapa masalah organisasi  yang dianggap penting dan strategis harus dirampungkan sebelum muktamar.

Baca jugaDihadiri Bupati Verna, Komda Alkhairaat Poso Gelar Workshop dan Rapat Teknis

“Masih ada hal-hal penting yang harus diselesaikan,” tuturnya.

Selain itu tambah Jamaluddin yang juga ketua Dewan Kesenian Sulawesi Tengah ini, ada beberapa masukan dari daerah tentang hambatan, kondisi transportasi, pembiayaan, menghadapi awal semester pembelajaran dan lain- lain yang menghambat muktamar diselanggarakan sesuai jadwal. “Perhimpunan Alkhairaat  harus melaksanakan muktamar secara optimal  sesuai ketentuan AD ART. Akan tetapi timbulnya banyak hal yang tak terduga telah menjadi faktor yang dikhawatirkan dan ini akan  mempengaruhi pelaksanaan Muktamar Besar XI Alkhairaat,” kata  Jamaluddin yang merupakan mantan Sekjen Alkhairaat periode 2008-2013 itu.

  Gubernur Sulteng: Vaksin Sinovac Hanya Diperuntukkan bagi Anak Usia-6-11 Tahun

Baca jugaKafilah Sulteng Meraih Prestasi di FASI XI 2022 Palembang

Olehnya menurut Jamaluddin, Ketua Utama Alkhairaat memohon maaf sebesar- besarnya kepada segenap masyarakat dan pemerintah atas penundaan penyelenggaraan Muktamar.

“Atas nama ketua utama Alkhairaat, kami mohon maaf atas penundaan muktamar besar XI Alkhairaat ini,” ujarnya. (fuad/teraskabar)

Terkait