Palu, Teraskabar.id – Ren Kaiyi yang merupakan pemain bola voli putri asal China berkunjung Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Tengah (Sulteng), Senin (28/3/2022), yang diterima Ketua Umum KONI Sulteng M. Nizar Rahmatu. Kehadiran wanita jangkung yang pernah berkiprah di Proliga ini, tentunya sebuah kehormatan bagi wadah berhimpunnya cabang olahraga di Bumi Tadulako Sulteng.
” Alhamdulillah KONI Sulteng dikunjungi Ren Kaiyi, pemain bola voli asal negara China yang sebelumnya bermain di event Proliga. Ia ditemani Sekretaris Umum (Sekum) Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Sulteng, Aprelius Belebu dan Pengurus PBVSI Sulteng Hardi, ” kata Nizar Rahmatu.
Menurut Nizar, kunjungan pemain bola voli putri asal China, Ren Kaiyi juga ditemani beberapa pemain bola voli dari Dinas PU Bina Marga Sulteng, yang pada pekan kemarin tepatnya 27 Maret 2022, menang telak setelah menghempaskan skuad asal Kabupaten Morowali, di ajang Open Tourname Volly Ball perebutan Tropy Gubernur Sulteng di GOR Siranindi.
Baca juga: Ketum KONI Sulteng Nizar Rahmatu Terima Anugerah Inisiator Olahraga Nasional
Baca Juga: Tujuh Atlet Renang Nasional Dikontrak Sulteng
Kehadiran Ren Kaiyi dan beberapa pemain Proliga baik putra maupun putri di Tournament Voly Ball kali ini, kata Nizar, bisa menjadi pemicu semangat atlet muda Sulteng untuk berprestasi. Karena dari sini, atlet-atlet lokal bisa memetik tenik dan pola bermain.
” Semoga dengan tournament ini bisa menjadi momentum kebangkitan prestasi Voly Ball Sulteng,” katanya.
Meski kata Nizar, tampilnya Ren Kaiyi di pertandingan Voly Ball kali ini sedikit dipermasalahkan oleh pihak Imigrasi Palu.
Namun setelah dirinya melakukan kunjungan dan bertemu dengan Plh Kepala Imigrasi Palu, Sahedi, pihak Imigrasi dapat bisa memahaminya. Apalagi Ren Kaiyi diketahui tidak dalam posisi kontrak oleh Dinas PU Bina Marga.
Ia datang hanya sekadar jalan-jalan dan menemani sahabatnya Fitri yang ingin memeriahkan Tournamen Voly Ball di Kota Palu.
” Jadi sudah tidak ada masalah, pihak Imigrasi Palu, bisa memahami kehadiran Ren Kaiyi di Kota Kaledo,” ujarnya. (agus manggona/teraskabar)
