Tujuh Atlet Renang Nasional Dikontrak Sulteng

Jakarta, Teraskabar.id –  Tujuh atlet renang nasional dikontrak Sulawesi Tengah (Sulteng). Ke tujuh atlet renang nasional yang selama ini penyumbang pundi-pundi medali emas bagi kontingen Indonesia, baik di ajang Sea Games maupun Asean Games, resmi dikontrak Tim Pokja Sulteng bersama KONI Provinsi Sulteng.

Langkah tersebut ditempuh Tim Pokja Sulteng bersama KONI Sulteng untuk mewujudkan program Sulteng Emas menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut Tahun 2024, dengan target 10 medali emas.

Baca juga: Menjaga Tradisi Medali, 57 Atlet Ikut Seleksi Tim Karate Sulteng Emas

Baca juga: Program Sulteng Emas 2024, Sulteng “Naturalisasi” Dua Atlet Renang Nasional

Proses penandatanganan kontrak dan pakta integritas terhadap tujuh atlet renang nasional ini berlangsung di Hotel Kempinski Indonesia Jakarta, Rabu (23/3/2022),  antara Ketua Umum  KONI Sulteng M Nizar Rahmatu, Ketua Pokja Sulteng Emas Ronny Tanusaputra, serta Ketua Umum Pengprov Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Provinsi Sulteng Hidayat Lamakarate, bersama tujuh atlet dan satu pelatih nasional. Penandatanganan tersebut disaksikan langsung oleh Gubernur Sulteng H Rusdy Mastura.

Tujuh atlet renang nasional tersebut  adalah Azzara Permatahani, Joe Aditya Wijaya Kurniawan, Muhammaf Fathan Andi Maroef, I Gede Siman Sudartawa, Glenn Viktor, Sofie Kemala dan Siti Arifah Fadhilan, serta pelatih renang nasional Albet.

Empat dari tujuh atlet renang tersebut saat ini tengah mengikuti pemusatan latihan nasional (Pelatnas) baik Sea Games maupun Asian Games. Mereka adalah Azzahra Permatahani, Glan Viktor, Joe Aditya Wijaya serta I Gede Siman.

Ketum KONI Sulteng M Nizar  Rahmatu mengungkapkan, tujuh atlet renang yang selama ini  sering mengharumkan nama Indonesia di berbagi event internasional, resmi menjadi skuad Sulteng di ajang empat tahunan PON XXI Aceh-Sumut 2024.

“Dengan bergabungnya atlet-atlet renang nasional ini, diharapkan bisa menjadi triger atau pemicu semagat juang bagi atlet-atlet lain untuk meraih preatasi,” katanya.

Menurut Nizar Rahmatu, di PON Aceh-Sumut 2024 mendatang, kontingen Sulteng  menargetkan 10 medali emas. Makanya, Pokja Sulteng sebagai wadah yang mendapat legitimasi dari Gubernur,  serta KONI Sulteng sebagai wadah berhimpunnya para cabang olahraga, akan berupaya semaksimal mungkin melalui program dan desain besar olahraga Sulteng untuk mewujudkan harapan dan niat besar tersebut.

” Di PON XXI Aceh- Sumut,  kontingen Sulteng harus bisa meraih 10 medali emas. Kami akan fokus pada seluruh cabang olah raga andalan, sehingga cita-cita tersebut dapat terwujud,” ujarnya.  (Agu Gerbek/teraskabar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *