Rabu, 19 Maret 2025

Pembukaan Mukernas di Samarinda, Wapres: Alkhairaat Banyak Melahirkan Ulama

Pembukaan Mukernas di Samarinda, Wapres: Alkhairaat Banyak Melahirkan Ulama
Wapres Ma'ruf Amin melalui virtual membuka Mukernas Alkhairaat di Samarinda, Senin (26/2/2024). Foto: Kiriman Hady

Samarinda, Teraskabar.id –  Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI) KH. Ma’ruf Amin secara resmi membuka  Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Alkhairaat di Samarinda, Kalimantan Timur, melalui virtual dari Istana Wapres, Senin (26/2/2024).

Pembukaan Mukernas Alkhairaat yang dipusatkan kegiatannya di Hotel Bumi Senyiur, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, dihadiri langsung Ketua Utama Alkhairaat Sayid Habib Alwi bin Saggaf Aljufri, Ketua MPR RI Fadhel Muhammad, Sekjen PB Alkhairaat Jamaludin Mariadjang, Ketua Komwil Alkhairaat Kota Samarinda, Forkopimda, dan unsur pemerintah daerah setempat.

Baca jugaWapres KH. Ma’ruf Amin akan Membuka Mukernas Alkhairaat di Samarinda

Mukernas Alkhairaat mengangkat tema Transformasi Digital Organisasi dan Lembaga Pendidikan Alkhairaat itu akan berlangsung selama tiga hari dimulai tanggal 26 – 28 Februari 2024.

Wapres Ma’ruf Amin di hadapan peserta acara gawean Nasional lembaga keagamaan terbesar di Indonesia Timur itu mengatakan, lebih dari 9 dekade Alkhairaat telah memainkan peran penting membangun peradaban dan menumbuhkan peradaban Islam di Indonesia khususnya wilayah Timur.

Wapres menjelaskan ,melalui berbagai lembaga pendidikan dan dakwah, Alkhairaat banyak melahirkan ulama serta pemimpin dan telah berkontribusi untuk kemajuan bangsa.

Olehnya itu lanjutnya, momentum Mukernas kali ini sekaligus mengingatkan tekad dan teladan pendiri Alkhairaat H.S Idrus Bin Salim Aljufri.

Baca juga: Dilepas Sekjen PB Alkhairaat, Rombongan Mukernas Bertolak ke Samarinda

“Komitmen perjuangannya terus dilakukan oleh pemimpin Alkhairaat generasi ke generasi berikutnya,” katanya.

Ia menyebutkan, peran strategis Alkhairaat sangat penting ditengah perubahan geo politik dan dinamika sosial masyarakat, serta perkembangan di Indonesia.

Sehingga, Wapres RI berharap, Mukernas perhimpunan Alkhairaat dapat membuahkan hasil kerja yang bisa semakin mendorong capaian dan kinerja organisasi ke depan.

  Raih Perpanjangan Izin Operasi, IUPK PT Vale hingga 2035

Untuk itu, jadikan Alkhairaat sebagai salahsatu pusat peradaban Islam di wilayah Timur Indonesia.

Baca jugaGunakan Kapal Sabuk Nusantara, Ratusan Peserta Mukernas Alkhairaat Berangkat ke Samarinda

“Alkhairaat menjadi tempat dan pengembangan serta  pendalaman Ilmu-ilmu Islam,” ujarnya.

Ia menambahkan, jadikan Alkhairaat kultur pesantren dan sistem klasikal madrasah sebagai landasan solid dalam menempa moralitas keagamaan, ilmu pengetahuan dan teknologi.

Selain itu, optimalkan sumber daya yang ada, baik sumber daya manusia (SDM) maupun sumber daya alam (SDA). Olehnya,  misi pendidikan Alkhairaat dapat dapat pula diarahkan pengembangan sumber daya maritim.

Diketahui, Mukernas Alkhairaat diikuti sekitar 300 peserta, terdiri dari komisariat wilayah (Komwil), Komisariat  daerah (Komda), Kepala Madrasah (Kamad), pimpinan Pondok Pesantren dari berbagai daerah tersebar di 22 provinsi. Di antaranya, Provinsi Sulawesi Tengah, Provinsi Sulawesi Utara,  Gorontalo, Kalimantan Tengah, Jawa Barat, Sumatera Utara, Provinsi Papua Barat, Maluku, Ternate.  (kiriman Hady)