Banggai, Teraskabar.id – Dukungan terhadap Anwar Hafid – Reny A. Lamadjido pada pemilihan gubernur (Pilgub) Sulawesi Tengah (Sulteng) 2024 makin meluas. Dukungan kepada pasangan yang mengusung tagline BERANI ini berasal dari beragam latar belakang.
Rusdy (74), pemilik Ramayana Beach Hotel Luwuk Banggai, salah satu warga yang secara terang-terangan menyatakan dukungannya kepada bakal pasangan calon (Bapaslon) yang diusung Partai Demokrat, PKS dan PBB ini di Pilgub Sulteng 2024.
Kepada media, Rudy mengaku memiliki alasan tersendiri sehingga menjatuhkan pilihan dukungan kepada Anwar Hafid – Reny A. Lamadjido.
Baca juga: Pasangan BERANI Segera Deklarasi di Seluruh Kabupaten Jelang Pilgub Sulteng 2024
“”Saya dan keluarga sangat mendukung pasangan Anwar Hafid- Reny A Lamadjido maju gubernur dan wakil gubernur Sulteng,” kata pria paruh baya itu saat bincang santai di halaman hotelnya, Senin (29/7/2024).
Hubungan emosinal dengan keluarga bakal calon wakil gubernur Reny Lamadjido menjadi alasan utamanya.
“Karena nostalgia dengan mediang Abdul Aziz Lamadjido, ayah dari ibu dr. Reny A Lamadjido membuat saya harus memilih anaknya sahabat saya. Kamar 201 saksi bisu persahabatan kami dengan mendiang Pak Azis Lamadjido. Makanya kamar 201 di Ramayana Beach hotel ini jarang kami jual ke pelanggan. Karena menjadi kenangan tersendiri bagi kami atas persahabatan kami dengan mendiang Abdul Aziz Lamadjido,” kata Rudy.
Baca juga: Pasangan BERANI yang Berani Pertama Deklarasi Bacalon untuk Pilgub Sulteng 2024
Ramayana Beach hotel berdiri sejak tahun 1988, merupakan salah satu hotel tertua di Luwuk. Sejak berdiri hingga tahun 2010-an, Ramayana Beach tergolong hotel mewah kala itu. Sehingga, tidak heran jika pejabat sekelas gubernur, kapolda, danrem kala itu pilihan akomodasinya Ramayana Beah Hotel.
Selain karena lokasinya berada di pinggir Pantai Teluk Lalong dengan bangunan 3 lantai, 36 kamar, luas tanahnya kurang lebih 1000 meter persegi, luas kamarnya rata-rata 5 X 4 meter dengan fasilitas kamar AC, TV, Lemari, Sofa, Wifi dan lainnya menjadi daya tarik sendiri bagi warga lokal dan pelancong menginap di hotel ini.
Karena faktor usia yang makin menua walaupun masih sehat dan segar, tapi Rudy berencana menjual Ramayana Beach Hotel itu dengan membuka harga penawaran Rp20 miliar dan masih bisa nego.
Baca juga: Menghadirkan Artis Ibukota, Pasangan BERANI Siap Mengguncang Sausu Parimo Malam Ini
“Usia saya tidak lagi muda, saya mau nikmati masa tua saya dengan baik, senang dan tenang, makanya hotel saya ini saya mau jual saja. Andaikan usia saya masih 40an tahun, pasti saya renovasi dan kelola ini hotel dengan baik. Tapi karena usia sudah tua, dan ingin menikmati masa tua, makanya saya mau jual saja ini hotel dengan harga Rp20 miliar, namun masih bisa nego,” ujarnya.
Rudy mengatakan hasil penjualan hotelnya itu sebagian akan dia sumbangkan untuk biaya perjalanan umroh saudara muslimnya dan memperbaiki beberapa masjid di Luwuk Banggai.
“Jika laku hotel ini, sebagian untuk membiayai umroh saudara muslim kita dan merenovasi beberapa masjid di Luwuk ini,” ungkapnya. (red/teraskabar)