Palu, Teraskabar.id– Pemerintah Kota (Pemkot) Palu berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan pegawai melalui kenaikan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) sebesar 100 persen pada 2026.
Namun, peningkatan ini harus diiringi dengan kerja yang lebih masif, cepat, dan terstruktur.
“Saya minta kita semua bekerja 2 hingga 3 kali lebih besar dari sebelumnya. Tidak ada lagi alasan, karena masa-masa sulit seperti gempa, COVID-19, dan tahun politik sudah kita lewati. Sekarang saatnya kita bekerja tanpa beban,” kata Wali Kota Palu H. Hadianto Rasyid, SE, saat memimpin langsung Apel Bersama 10 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkot Palu, Senin pagi (28/4/2025) di halaman Kantor Wali Kota Palu.
Apel yang dimulai sejak pukul 06.15 Wita ini diikuti oleh Sekretariat Daerah, Bappeda, BKPSDMD, Dinas PTSP, Dinas Dukcapil, Dispora, Dinas P2KB, Satpol PP, Kecamatan Ulujadi, dan Kecamatan Mantikulore.
Sakaitan dengan peningkatan TPP 100 Persen lanjutnya, Pemkot Palu mewajibkan seluruh OPD untuk menyiapkan dan menerapkan Standard Operating Procedure (SOP) masing-masing.
SOP, kata Wali Kota, akan menjadi acuan dalam bekerja secara terencana, terstruktur, dan terukur.
“Semua aktivitas harus berdasarkan SOP, baik kegiatan rutin harian, mingguan, bulanan, bahkan per triwulan atau tahunan. Dengan SOP, kerja kita jelas, output dan outcome-nya terukur, timeline-nya pasti, dan efektivitas kerja bisa dievaluasi dengan baik,” jelas wali kota.
Wali Kota Hadianto meminta seluruh OPD untuk mempresentasikan SOP masing-masing pada 28-30 April 2025, sebagai bagian dari komitmen memperbaiki ritme kerja.
Wali Kota Hadianto tak lupa menyampaikan apresiasi atas kehadiran seluruh peserta apel yang telah menunjukkan kesiapan dan kedisiplinan sejak pagi hari.
Wali kota menjelaskan bahwa pemilihan waktu apel lebih awal bertujuan untuk mengoptimalkan kondisi cuaca yang masih sejuk sehingga arahan yang diberikan dapat diterima dengan baik.
“Kalau kita apel jam 07.30 sudah panas, akhirnya pesan-pesan yang saya sampaikan bisa tidak maksimal diterima, karena komiu menahan panas dan menahan perasaan,” ujar Wali Kota. (red/teraskabar)