Minggu, 25 Mei 2025
Home, News  

Rakor Pemanfaatan IMDI: Sinergi Lintas Sektor Kunci Akselerasi Transformasi Digital Daerah

Rakor Pemanfaatan IMDI:  Sinergi Lintas Sektor Kunci Akselerasi Transformasi Digital Daerah
Rakor Pemanfaatan IMDI, Selasa (23/4/2025), di Palu. Foto: Diskominfo Santik

Palu, Teraskabar.idPemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) berupaya mempercepat transformasi digital, serta sebagai perwujudan komitmen daerah untuk mendukung pembangunan ekosistem digital nasional.

Upaya tersebut melalui Rapat Koordinasi (Rakor) Pemanfaatan Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI), Selasa (23/4/2025).

Rakor yang dibuka oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Diskominfo Santik) Provinsi Sulteng, Wahyu Agus Pratama, menjadi langkah strategis mempercepat capaian dimaksud.

Wahyu Agus Pratama dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut dan menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dalam mendukung transformasi digital.

“Pemanfaatan IMDI sangat penting untuk mengukur dan mengevaluasi kesiapan serta kemajuan masyarakat kita dalam mengadopsi teknologi digital. Data ini akan menjadi pijakan dalam merumuskan kebijakan yang tepat sasaran,” ujar Wahyu.

IMDI sendiri merupakan instrumen pengukuran yang dikembangkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk menilai kesiapan digital masyarakat Indonesia berdasarkan empat indikator utama: infrastruktur digital, keterampilan digital, aktivitas digital, serta inovasi dan keamanan digital. Dengan pendekatan yang komprehensif, IMDI menjadi alat penting dalam merancang roadmap transformasi digital daerah yang efektif.

Selama rakor berlangsung, sejumlah topik strategis dibahas melalui sesi diskusi dan presentasi. Di antaranya adalah pemanfaatan IMDI untuk perencanaan pembangunan digital, peningkatan literasi digital masyarakat, optimalisasi teknologi dalam layanan publik, serta penguatan kolaborasi multipihak dalam menciptakan inovasi digital yang berdampak langsung pada kehidupan masyarakat.

Wahyu Agus Pratama berharap hasil dari rakor ini mampu menjadi acuan dalam menyusun langkah konkret untuk mewujudkan Sulawesi Tengah sebagai provinsi yang tangguh dan adaptif di era digital.

“Mari kita terus bekerja sama, saling mendukung, dan berbagi pengetahuan untuk mewujudkan masyarakat yang lebih cerdas dan siap menghadapi tantangan digital ke depan,” imbuhnya.

  Ratusan Warga Desa E Eya Palasa Rela Tinggalkan Sementara Kebunnya untuk Hadiri Kampanye Anwar-Reny

Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah berkomitmen untuk terus memperkuat infrastruktur, meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, dan merumuskan kebijakan yang adaptif terhadap perkembangan teknologi, guna mendukung terciptanya masyarakat digital yang inklusif dan berdaya saing.

Rakor tersebut turut dihadiri oleh Kepala BPSDMP Kominfo Manado, Arsyad, beserta tim, perwakilan Dinas Kominfo kabupaten/kota se-Sulawesi Tengah, pejabat BPSDMD Provinsi Sulteng, serta sejumlah pejabat eselon terkait. Dalam suasana kolaboratif, seluruh peserta terlibat aktif membahas strategi pemanfaatan data IMDI sebagai fondasi dalam menyusun kebijakan digital yang inklusif dan berkelanjutan. (red/teraskabar)