Palu, Teraskabar.id – Momen Syawal 1445 Hijriah dimanfaatkan setiap elemen masyarakat untuk silaturahmi, saling mengunjungi guna lebih menguatkan tali silaturahmi. Tak terkecuali, momen Syawal 1445 Hijriah ini juga dimanfaatkan para tokoh politik untuk bertemu dan saling menjajaki kemungkinan membangun komitmen bersama menuju Pilkada serentak 2024.
Salah satu tokoh politik yang memanfaatkan momen Syawal 1445 Hijriah ini adalah Anwar Hafid. Anggota DPR RI dari Dapil Sulteng yang kembali dipercaya oleh rakyat Sulteng untuk mengisi satu kursi di Senayan untuk periode 2024-2029, bersilaturahmi ke Gubernur Sulteng Rusdy Mastura, Selasa (16/4/2024).
Baca juga: Wakil Wali Kota Renny Lamadjido: Varian Omicron Sudah Terjangkit di Palu
Pertemuan kedua tokoh politik Sulteng ini tak banyak diketahui publik. Berdasarkan informasi yang diperoleh media ini, pertemuan ke dua figur ini berlangsung di suatu tempat dan tak banyak diketahui publik, untuk menghindari persepsi bias terkait pertemuan tersebut, yang pada prinsipnya hanya silaturahmi di momen Syawal 1445 Hijriah.
Sebab, sebelum memasuki Ramadhan 1445 Hijriah, dimulai ketika Anwar Hafid mendeklarasikan diri menggandeng dr Renny Lamadjido sebagai bakal calon pendampingnya di Pilgub Sulteng 2024, publik banyak mengaitkan-ngaitkannya dengan sosok Rusdy Mastura. Publik yang mengetahui komunikasi politik antara Anwar Hafid dengan Rusdy Mastura kala Pileg 2024 tinggal beberapa bulan lagi pelaksanaannya, tentu mengaitkan pertemuan antara Rusdy Mastura dengan Anwar Hafid sebagai lanjutan komunikasi politik sebelum Pileg 2024 tersebut.
Sumber dari ring 1 Rusdy Mastura menyebutkan, bahwa kala itu ketika proses penggodokan bakal calon anggota legislatif, Anwar Hafid mengajukan diri untuk menjadi 02 Rusdy Mastura pada Pilgub Sulteng 2024. Hal itu direspon positif oleh Rusdy Mastura.
Baca juga: Sembilan Warga Palu Dipastikan Terpapar Varian Omicron
Rencana keikutsertaan Anwar Hafid di Pilgub Sulteng sebagai pendamping Rusdy Mastura juga pernah terungkap ke publik. Kala itu, Anwar Hafid berkunjung di salah satu masjid di Palu Utara dan mengutarakannya ke para tokoh masyarakat mengenai rencana dirinya berpasangan dengan Rusdy Mastura.
Seiring berjalannya waktu, sebagaimana diungkapkan sumber yang dekat dengan Rusdy Mastura, menyebutkan bahwa pengakuan Anwar Hafid tersebut bertolakbelakang dengan fakta deklarasi pasangan Anwar Hafid- dr Renny Lamdjido. Lalu berlanjut pada pendaftaran pasangan bakal calon Anwar Hafid – Renny Lamadjido di PKB Sulteng. Anwar Hafid mengklaim pasangan yang mengusung tagline “Berani” itu telah mendapat restu dari Gubernur Rusdy Mastura.
Namun menurut sumber resmi, kalimat yang menjadi pembenaran bagi Anwar Hafid direstui maju oleh Rusdy Mastura adalah “Kamu maju berpasangan dengan Renny Lamadjido”. Padahal menurut sumber, ada penggalan kata yang luput diutarakan Anwar Hafid ke publik, yaitu “Kalau saya tidak maju, kamu (Anwar Hafid) maju berpasangan dengan Renny Lamadjido”.
Baca juga: Wujudkan KONI Sulteng Mandiri dan Profesional, Sekretariat Gelar Bimtek
Rentetan peristiwa itulah yang kemudian publik kaitkan dengan pertemuan antara Rusdy Mastura dengan Anwar Hafid di momen Syawal 1445 Hijriah ini.
Masih menurut sumber, pertemuan tersebut awalnya disarankan kepada Anwar Hafid oleh kalangan orang dekat Rusdy Mastura, bisa terlaksana di penghujung Ramadan agar mantan bupati Morowali dua periode itu bisa menjelaskan langsung ke Gubernur Rusdy Mastura. Sebab, manuver politik Anwar Hafid pada tahapan penjajakan parpol jelang Pilgub 2024, menegasikan telah mendapat restu Gubernur Sulteng Rusdy Mastura. Dan, hal ini seolah berbalas pantun dari Gubernur Sulteng Rusdy Mastura. (teraskabar)
