Palu, Teraskabar.id – Calon Wakil Gubernur Sulawesi Tengah nomor urut 2, Reny A. Lamadjido didampingi Ketua Koalisi Partai Pemenangan Anwar-Reny, Ronald kembali turun langsung ke tengah masyarakat dengan mengunjungi Pasar Tradisional Lasoani, Sabtu pagi (12/10/2024).
Kunjungan ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan blusukan yang rutin dilakukannya dalam kampanye dan menyerap aspirasi masyarakat selama tahapan Pilkada Sulteng 2024 ini.
Dalam dialog hangat dengan pedagang dan pengunjung pasar, Reny mengajak masyarakat Kota Palu untuk lebih memanfaatkan pasar tradisional dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Ia menekankan pentingnya gaya hidup sehat dengan memilih bahan pangan segar yang tersedia di pasar-pasar lokal tradisional sekaligus menghidupkan UMKM.
“Belanja sayur, ikan, dan lauk pauk di pasar-pasar tradisional bukan hanya lebih sehat, tetapi kita juga turut mendukung bangkitnya perekonomian lokal,” ujar wakil walikota Palu yang naik kelas jadi cawagub Sulteng mendampingi Dr.Anwar Hafid, M.Si.
Tak hanya menyoroti aspek kesehatan, Reny juga mempertegas komitmen pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid dan dirinya, dalam mendorong peningkatan ekonomi lokal, terutama di sektor pasar tradisional.
Menurutnya, pasar tradisional adalah jantung perekonomian yang perlu terus dijaga agar tetap hidup dan berkembang.
“Pasar adalah pusat perputaran ekonomi rakyat. Kedepan, jika kami dipercayakan oleh rakyat, kami berkomitmen untuk memprioritaskan agar pasar trandisional tetap ramai, dan pembeli bisa berbelanja dengan nyaman,” jelasnya.
Blusukan di berbagai pasar tradisional menjadi salah satu strategi utama pasangan bertagline BERANI (Bersama Anwar-Reni/y) dalam mendukung keberlanjutan pasar sebagai penggerak ekonomi rakyat.
Mereka yakin, dengan menggerakkan pasar tradisional, kesejahteraan masyarakat dapat meningkat secara signifikan, sekaligus menjaga stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok.
Pasangan Anwar Hafid – Reny Lamadjido hadir membawa visi yang kuat untuk Sulawesi Tengah yang lebih mandiri dan sejahtera melalui 9 program-program unggulan, termasuk komitmen mereka untuk menguatkan sektor ekonomi lokal.
Berikut ini 9 program unggulan BERANI :
BERANI Cerdas: Program ini diberi nama NAMBASO (Anak Miskin Bisa Sekolah), dari SMA sampai perguruan tinggi dengan biaya uang kuliah tunggal (UKT) minimal Rp5.000.000 pertahun. Dan yang tidak mau kuliah akan dididik dalam pelatihan keterampikan di balai latihan kerja (BLK) bertaraf Internasional serta dicarikan pekerjaan oleh pemerintah Provinsi Sulteng.
BERANI Sehat: Program ini mengutamakan peningkatan layanan kesehatan gratis hanya dengan KTP untuk pasien kelas III, apapun latar belakang sosial ekonominya.
BERANI Lancar: Program Ini berfokus pada peningkatan infrastruktur transportasi. Setiap tahun diprogramkan pembangunan jalan 200 km. Sehingga dalam 5 tahun totalnya 1.000 km.
BERANI Menyala: Program ini berupaya untuk pemerataan distribusi listrik, mengatasi kesenjangan pasokan listrik di Sulawesi Tengah.
BERANI Berdering: Mendorong pemerataan jaringan operator telekomunikasi yang berhubungan dengan jaringan internet.
BERANI Murah: Program ini bertujuan untuk pemerataan harga sembako lebih terjangkau atau lebih murah bagi masyarakat.
BERANI Berkah: Sulteng mengaji dan Sulteng Berjamaah diharapkan bisa membawa keberkahan bagi daerah.
BERANI Panen Raya: Ini Fokus pada kepastian pasokan pupuk yang stabil bagi petani, sehingga menghasilkan panen yang berlimpah.
BERANI Tangkap Banyak: Program ini menyasar para nelayan yang kesulitan melaut, termasuk untuk memastikan tidak lagi terjadi BBM langka BBM bagi nelayan. (red/teraskabar)