Guru MA Muhammadiyah Palu Jadi Pemateri di Konfrensi Internasional Kesusastraan

Guru MA Muhammadiyah Palu jadi pemateri pada konferensi internasional kesusastraan. Foto: Istimewa

Palu, Teraskabar.id– Salah seorang guru Madrasah Aliyah (MA) Muhammadiyah Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) Nurbaya Latief, ikut serta sebagai pemakalah dalam kegiatan Konfrensi Internasional Kesusastraan (KIK) XXX dengan tema “Sastra dalam Kajian Multidisiplin” di Swiss Bell Hotel Palu, Selasa (16/11/2021).
Konfrensi ini diikuti oleh pegiat sastra dari berbagai negara yaitu Indonesia, Australia, Inggris, dan Brunei Darussalam yang dilaksanakan melalui online dan offline.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, FKIP Universitas Tadulako bekerjasama dengan Himpunan Sarjana Kesusastraan Indonesia (HISKI) Komisariat Sulawesi Tengah.
Nurbaya Latief mengatakan bahwa ini merupakan pengalaman baru dan sangat berharga baginya karena diberikan kesempatan untuk menyajikan makalah pada kegiatan konferensi international dengan judul makalah “Analisis Konflik Batin Tokoh Utama pada Novel Bumi Cinta karya Habiburrahman El Shirazy: Pendekatan Konflik Kurt Lewin”.
Kepala MA Muhammadiyah Palu, Ardan Lelemappuji, mengatakan bahwa ini merupakan suatu kebanggaan bagi pihaknya karena salah seorang guru dari Madrasah Aliyah Muhammadiyah Palu mendapatkan kesempatan untuk tampil dalam kegiatan konferensi internasional.
“Ini adalah prestasi yang luar biasa karena mengangkat nama baik madrasah khususnya MA Muhammadiyah Palu” kata Ardan dikutip dari laman Kemenag Sulteng.go.id, Kamis (18/11/2021).
Ia pun mengatakan bahwa dirinya selalu memberikan peluang kepada seluruh guru dan tenaga kependidikan untuk terus mengembangkan dirinya sehingga mampu memberikan yang terbaik bagi madrasah. (din/teraskabar.id)

  Kadiskominfo Sulteng di Program “Bilang”, 100 Desa Digital Didorong Jadi Desa Mandiri Digital
Terkait