Italia Dilaporkan Menolak Menjual Senjata kepada Militer Pendudukan Israel

Gaza, Teraskabar.id – Radio “Kan” Israel melaporkan bahwa Italia baru-baru ini menolak menjual senjata dan amunisi kepada tentara pendudukan Israel yang digunakan oleh angkatan laut pendudukan.

Sumber-sumber keamanan Israel menyatakan, menurut apa yang dilaporkan radio tersebut, ketakutan pendudukan bahwa operasi militer yang ingin dilancarkan pendudukan di Rafah akan mempengaruhi bantuan militer Amerika.

Radio Ibrani menambahkan bahwa pendudukan berupaya menemukan metode pintas untuk mendapatkan pasokan senjata dan suplai bahan mentah, dengan tujuan mengisi pasokan komponen penting yang semakin menipis yang diperlukan untuk melanjutkan perang.

Baca jugaBeginilah Cara Perancis Berpartisipasi dalam Perang Genosida di Gaza

Radio tersebut mengutip sumber keamanan Israel yang mengatakan bahwa meningkatnya kritik membahayakan kelanjutan persenjataan tentara pendudukan dan pengiriman amunisi serta sarana perang dan pertempuran yang menyebabkan Italia menolak menjual senjata kepada tentara pendudukan Israel.

Sumber tersebut menyatakan, menurut radio tersebut, ada kekhawatiran bahwa ketegangan dengan Amerika Serikat akan mempengaruhi kesediaan Amerika untuk terus membantu dan mendukung tentara pendudukan dengan kekuatan yang sama.

Kan Radio mengindikasikan bahwa ada banyak negara yang tidak menyediakan senjata kepada pendudukan Israel dan melakukan “boikot diam-diam.” Negara lain mengumumkan bahwa mereka berkomitmen terhadap undang-undang negara mereka yang tidak mengizinkan penjualan senjata ke negara-negara yang berkonflik dan perang, dan negara-negara lain membiarkan pendudukan Israel menunggu.

Baca juga1.700 Tentara Israel Menjalani Perawatan Psikologis Usai Ikut Perang Gaza

Ia menjelaskan bahwa Perancis dan Jerman mengancam akan memboikot dan menghentikan pasokan peralatan kepada pendudukan Israel. Selain itu, juga terjadi kekurangan amunisi global akibat perlombaan senjata global, ditambah dengan kurangnya stok senjata di Eropa.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Kanada Melanie Jolie mengumumkan bahwa pemerintahan Justin Trudeau tidak lagi mengizinkan ekspor senjata ke pendudukan Israel.

Dalam konteks terkait, aktivis hak asasi manusia meminta pemerintahan Presiden AS Joe Biden dan anggota Kongres untuk segera menangguhkan transfer senjata ke tentara pendudukan Israel, serupa dengan yang dilakukan Kanada.

Aktivis hak asasi manusia mengirim email ke Biden dan anggota Kongres, baik senator maupun perwakilan, mendesak mereka untuk mengikuti “kepemimpinan moral” Kanada dengan segera menangguhkan sepenuhnya semua izin ekspor senjata baru kepada tentara pendudukan, karena undang-undang Kanada melarang transfer senjata ke negara-negara tersebut. yang merugikan warga sipil atau melanggar hukum kemanusiaan internasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *