Kadis Perpusda Donggala: Minat Baca Harus Menjadi Budaya Masyarakat

Donggala, Teraskabar.id – Manfaat membaca sudah banyak diketahui masyarakat. Sayangnya, kegiatan membaca buku telah banyak diabaikan. Selain karena mempunyai kesibukan masing-masing, minat membaca terus menurun karena mudah mendapatkan informasi seperti dari televisi, radio, maupun media internet.

Inilah pentingnya budaya membaca agar tidak malas untuk mencari serta menyaring informasi yang didapat. Jika dibiasakan sejak kecil, budaya ini akan mengakar dan memberikan banyak manfaat baik bagi orang lain ataupun diri sendiri.

Baca jugaGelar Lomba Bertutur Tingkat SD, Perpustakaan Donggala Berharap Tercipta Generasi Gemar Membaca

Berkaitan dengan budaya membaca tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Donggala melalui Dinas Perpustakaan Daerah menggelar kegiatan Sosialisasi Budaya Baca tahun 2024. Sosialisasi itu dibuka langsung Pj Kepala Dinas Perpustakaan Tafip, S. Sos, M.Si., di aula kantor Perpustakaan Kabupaten Donggala, Kamis (26/9/2024).

Dalam sambutannya, Tafip mengatakan, membaca merupakan cara yang sangat efektif menuju bangsa yang berdaya saing tinggi. Minat baca kata dia, perlu ditanamkan sejak dini karena dapat mendorong seseorang untuk bisa berpikir kreatif dan inovatif.

“Karena gagasan dalam bacaan dapat menumbuhkan kreativitas yang bernilai sosial dan ekonomi untuk menjalani kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Menurut Mantan Kepala Kesbangpol Kabupaten Donggala ini, untuk mencapai bangsa yang bernilai saing tinggi, membaca buku dan gemar membaca harus menjadi sebuah budaya yang harus dipertahankan.

Baca juga: Tumbuhkan Minat Baca Warga, Satpolairud Polres Touna Hadirkan Perpustakaan Terapung

Namun lanjut dia, gemar membaca belum sepenuhnya menjadi budaya masyarakat, sebagian orang lebih mementingkan kebutuhan sandang, pangan dan papan tetapi melupakan kebutuhan intelektual.

“Untuk itu mari kita ubah, jadikan membaca sebuah budaya yang luhur, karena kebutuhan nalar pengetahuan harus sejalan dengan kebutuhan fisik dan material,” ajak Tafip.

Ia menerangkan, kehadiran Dinas Perpustakaan Daerah Kabupaten Donggala, bertujuan untuk meningkatkan minat dan budaya baca serta menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya membaca baik dari usia anak-anak maupun dewasa dan masyarakat pada umumnya.

Kabid Pembinaan Perpustakaan dan Budaya Baca, Sarno, SPd mengungkapankan, sosialisasi budaya baca 2024 diikuti 60 peserta dari taman baca masyarakat (TBM), perpustakaan sekolah, perpustakaan desa, serta organisasi literasi lainya di kabupaten Donggala.

“Kami berharap kegiatan ini bisa memberikan hasil dan manfaat bagi peningkatan minat baca di kabupaten Donggala,” katanya.

Ia menerangkan, memang tidak mudah mengajak orang lain untuk gemar membaca. Tapi ia meminta seluruh jajaran Dinas Perpustakaan Daerah Kabupaten Donggala untuk tidak putus asa mengajak orang lain agar memiliki minat untuk membaca.

“Semoga dengan sosialisasi ini gairah dan minta baca anak anak di Kabupaten Donggala diharakan meningkat,” ujarnya. (red/teraskabar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *