
Jakarta, Teraskabar.id– Suasana mencekam terjadi di Volnovakha, salah satu kota yang menjadi medan tempur sengit di Ukraina yang melawan pasukan Rusia. Kota ini saat ini tengah beristirahat setelah gencatan senjata disepakati agar warga sipil bisa mengungsi.
Namun meski tak ada pertempuran, bukan perkara mudah untuk mengeluarkan warga sipil yang sebelumnya terjebak di tengah perang.
Dilansir dari CNN, saat ini relawan dan layanan darurat bekerja cepet untuk mengevakuasi warga.
Koordinator relawan evakuasi, Denys Tsutsayev menyebut banyak warga yang terjebak di dalam bangunan yang hancur.
“Kami telah mendengar dari teman saya yang tinggal di sana bahwa ada begitu banyak orang di dalam, di bawah bangunan sebenarnya, di bawah bangunan yang hancur,” kata Tsutsayev.
Ia menjelaskan, sejak beberapa waktu lalu, warga sudah kesulitan mendapatkan air. Belum lagi terjadi gangguan listrik. Di Eropa saat ini, Listrik bukan hanya untuk penerangan, namun juga penghangat karena cuaca masih dingin.
“Ada masalah dengan air, listrik. Ada begitu banyak orang tanpa pemanas dan apapun yang berada di Volnovakha selama ini,” kata Tsutsayev.
Selain itu, di kota itu juga warga kesulitan mengakses internet. Imbasnya mereka sulit berkomunikasi dengan orang lain, termasuk untuk meminta bantuan.