Kamis, 15 Mei 2025
Home, News  

Musyda Ke-15 IMM, Asisten Gelorakan Semangat Bersatu Menuju Sulteng Berdaulat

Musyda Ke-15 IMM, Asisten Gelorakan Semangat Bersatu Menuju Sulteng Berdaulat
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Rudy Dewanto membuka Musyda Ke-15 IMM Sulteng Tahun 2024, Sabtu (20/7/2024), di Aula Kantor BPSDM Sulteng. Foto: Humas Pemprov

Palu, Teraskabar.id – Gubernur Sulawesi Tengah diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Rudy Dewanto menghadiri sekaligus membuka Musyawarah Daerah (Musyda) Ke-15 Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sulawesi Tengah Tahun 2024 bertempat, di Aula Kantor BPSDM Provinsi Sulawesi Tengah, Sabtu (20/7/2024).

Rudy Dewanto merasa bangga dapat bertemu bersama para mahasiswa generasi muda yang penuh semangat dalam mengabdikan diri untuk kemajuan daerah dan bangsa melalui Musyda ke 15 dengan tema “Bersatu Menuju Sulawesi Tengah Berdaulat”.

Baca jugaSulteng Kini Punya Duta Damai Dunia Maya, Apa Manfaatnya?

Menurutnya, bahwa membangun pemuda selalu menjadi agenda penting di setiap jaman dan waktu untuk dijadikan identitas dan komitmen agar supaya mau dan mampu menjadi aktor perputaran kemajuan bangsa.

Iapun mengajak kepada seluruh anggota IMM  agar terus bersinergi dengan pemerintah daerah dalam mendukung program-program dengan baik yang memberikan manfaat bagi masyarakat.

Baca jugaBawaslu Meminta PKD Edukasi Warga Wujudkan Pemilu Jurdil

Ia juga berharap, semoga melalui musyawarah ini dapat melahirkan pemikiran-pemikiran inovatif yang dapat memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan Sulawesi Tengah, dengan tetap menanamkan nilai-nilai kebersamaan, toleransi dan semangat gotong royong dalam menghadapi tantangan di masa depan.

“Selalu solid sesuai arah organisasi dalam menciptakan kerjasama dengan pemerintah demi mewujudkan Sulawesi tengah yang lebih sejahtera dan lebih maju”, ujarnya

Hadir pada kesempatan tersebut, Forkopimda Sulawesi Tengah, Ketua Pengurus, Ketua DPD, Ketua DPC, dan Ketua Ormas OKP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Sulawesi Tengah, serta para alumni pengurus dan kader. (red/teraskabar)

  Kelaparan Ekstrem bagi 2,4 Juta Warga Gaza,15 Anak Meninggal