Rencana Mutasi Pejabat Mengusik Pemeriksaan BPK, Donggala Terancam Disclaimer

Gubernur Sulteng, H.Rusdy Mastura saat melantik Rifani Pakamundi menjadi Pj. Bupati Donggala pada Selasa (16/01/2024) , di ruang Polibu kantor gubernur. Foto: Dok

Donggala, Teraskabar.idPenjabat Bupati Donggala, Rifani Pakamundi, disebut-sebut dalam waktu dekat akan melaksanakan mutasi pejabat atau job fit. Kalau betul rencana tersebut akan dilaksanakan, sejumlah pihak menyoroti rencana tersebut di saat konsentrasi para pejabat sedang fokus melayani pemeriksaan BPK. Termasuk auditor BPK yang sementara melakukan pemeriksaan terhadap penggunaan keuangan negara, tentu akan merasa terusik dengan hal ini. Sehingga bakal menimbulkan dampak buruk terhadap hasil penilaian BPK.

Penilaian buruk dimaksud adalah Pemkab Donggala kembali memperoleh penilaian opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) untuk kali ketiga, setelah sebelumnya Pemkab Donggala telah meraih opini WDP dua kali secara berturut-turut.

Baca jugaGubernur Sulteng Melantik Rifani Pakamundi Sebagai Penjabat Bupati Donggala

Bahkan, tak menutup kemungkinan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2023 Kabupaten Donggala berujung Disclaimer. Karena sebelumnya ada beberapa catatan penting dari BPK RI untuk Pemkab Donggala yang menyebabkan kerugian negara.

Andaikan saja Job Fit ini terus dipaksakan oleh Pj. Bupati Donggala, bisa dipastikan job fit atau mutasi pejabat ini membuat para pejabat terkait akan lepas tangan dengan pemeriksaan keuangan oleh BPK yang masih berlangsung saat ini hingga akhir Maret 2024 dan bahkan akan berlanjut sampai Mei 2024.

Secara logika pejabat yang baru dilantik pastinya tidak akan bisa menjelaskan terkait penggunaan anggaran di OPD yang baru saja dipimpinnya, bila Job Fit ini terlaksanakan.

Akankah dalam waktu dekat Job Fit ini benar-benar harus dipaksakan? Dan hanya Pj Bupati Donggala yang bisa menjawabnya.

Mengenai hal tersebut, Rifani Pakamundi selaku Pj Bupati Donggala yang dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Kamis (14/3/2024) mengaku heran dengan wacana Job Fit tersebut.

  Pj Bupati Parimo Harap Distribusi Logistik Pemilu 2024 Tanpa Kendala

Baca juga: Hadir di Kolaka Job Fair, PT Vale Edukasi Pengunjung Bahaya Lowongan Kerja Palsu

“Sy heran jg ada isu seperti itu, Kapan dilaksanakan Job fit?? kan belum dilaksanakan,” kata Pj Bupati Donggala.

Ia menegaskan, Job fit itu adalah hal yang biasa dalam sebuah organisasi.  Job fit dilakukan sebagai bahan pertimbangan dalam pelaksanaan rotasi maupun promosi.

“Job fit-kan belum dilaksanakan, klo dilaksanakan tentu akan kita laksanakan sesuai aturan termasuk membentuk tim sebagai sebagaimana ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ujarnya.

Pages: 1 2
Terkait