Sangat Menohok, Pesan Ernest Prakasa kepada Herry Irawan, Pelaku Pemerkosa Puluhan Santriwati

Jakarta, Teraskabar.id— Ernest Prakasa tak bisa menyembunyikan kegeramannya terhadap pelaku dugaan pemerkosa lebih 20 gadis belia yang mondok di Pondok Pesantren Manarul Huda Antapani (Madani) Garut.

“Ingat wajah ini (Herry Irawan),” tulis Ernest di akun instagramnya dengan menampilkan  wajah Herry Irwan di unggahan foto.

Pelawak, aktor, sutradara, sekaligus penulis skenario ini menegaskan pemerkosa lebih dari 20 anak di bawah umur itu, sebagian telah hamil dan ada juga yang telah melahirkan.

Menurut Ernest, para korban menjadi mangsa di lingkungan mereka sendiri. Tidak keluyuran malam, tidak berpakaian seksi.

Bila kejadian ini tidak juga mengajarkan kita untuk berhenti menyalahkan korban, Ernest mengaku tidak mengetahui lagi harus berkata apa.

“Ingat wajah ini, Ingat iblis yang bersarang di kepalanya,” kata Ernest kembali mengingatkan.

“Ingat, bahwa korban tidak bersalah,” tambahnya.     

Sebelumnya, Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Garut, Diah Kurniasari, mengungkap korban pemerkosaan yang dilakukan Herry Wirawan (36), pengasuh dan pemilik Ponpes Madani Boarding School dan Yayasan Manarul Huda Antapani (Madani), sebenarnya berjumlah 21 orang.

Jumlah ini jauh lebih banyak dibanding yang tertulis di dakwaan jaksa yang berjumlah 12 orang.

Semua korban pemerkosaan Herry merupakan santriwati yang masih di bawah umur, rata-rata 13 sampai 17 tahun. Mereka mayoritas berasal dari Garut. Kota ini merupakan kampung halaman Herry Wirawan. (teraskabar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *