Morowali, Teraskabar.id– Warga di dua desa di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng) yaitu Desa Sainoa dan Desa Bakala, nyaris bentrok, Selasa (12/9/2023).
Puluhan warga dari Desa Sainoa, Kecamatan Bungku, sudah berkumpul di jalan kampung yang menjadi akses penghubung ke Desa Baka. Mereka membawa senjata tajam dan telah bersiap untuk menyerang Desa Bakala.
Baca juga: Menikam Warga di Pesta Pernikahan di Sigi, Pemuda Ini Diamankan Polisi
Mengetahui ada konsentrasi massa di jalan kampung menuju Desa Bakala, Kapolres Morowali Suprianto segera memerintahkan bawahannya untuk gerak cepat mengantisipasi agar tidak timbul tindakan anarkis yang berujung bentrok antarwarga. Warga yang berkumpul di jalan menuju Desa Bakala diberi pemahaman untuk tetap menjaga kondusifitas wilyah. Selanjutnya, personil Polres Morowali meminta agar warga kembali ke desanya.
“Tidak ada penyerangan. Sebelum terjadi sudah ada anggota yang memberikan pemahaman dan saudara-saudara dari Sainoa kembali ke desanya. Memang mau menyerang tapi belum sempat,” kata Suprianto dihubungi media ini, Selasa (12/9/2023).
Baca juga: Mantu Penikam Ayah Mertua Diamankan Polisi saat Menuju Ampana
Aksi tersebut dipicu karena tindakan penikaman yang diduga dilakukan penonton sepak bola dari desa rival pertandingan Desa Sainoa. Akibatnya tiga pemain bola dari Desa Sainoa menjadi korban dari insiden itu dan saat ini telah mendapat pengobatan oleh tim medis. (teraskabar)