Palu, Teraskabar.id – BERANI Sehat dan BERANI Cerdas yang merupakan dua program dari 9 Program BERANI Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Anwar Hafid dan Wakilnya, Reny A Lamadjido akan segera launching.
Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Sulteng ke-61 pada 13 April tahun ini menjadi momen peluncuran program andalan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng, Anwar Hafid-Reny A Lamadjido itu.
“Setelah dua program andalan itu (BERANI Sehat dan BERANI Cerdas) di-launching, saya harap tidak ada lagi keluhan masyarakat yang sulit dilayani hanya persoalan BPJS mati atau menunggak. Begitupun anak-anak kita yang bersekolah dan kuliah tidak dapat ikut ujian/semester hanya karena belum bayat uang komite dan atau uang kuliah tunggal (UKT),” kata Gubernur Sulteng Anwar Hafid di hadapan ratusan jamaah Tarwih Masjid Jami Al-Hidayah Jalan Mulawarman Besusu Barat, Kota Palu, Jumat malam (21/3/2025).
Di berbagai kesempatan pertemuan, Gubernur Anwar Hafid secara intens mensosialisasikan BERANI Sehat dan BERANI Cerdas. BERANI memiliki akronim Bersama Anwar-Reni/y, tagline yang diusung Anwar-Reny pada Pilkada Sulteng 2029. BERANI Sehat memiliki makna siap memberikan pelayanan Kesehatan secara gratis di manapun berobat sepanjang dia warga Sulteng dan cukup menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
“Kami punya program BERANI Sehat yakni memberikan pelayanan kesehatan atau berobat secara gratis dengan hanya menggunakan KTP di manapun berobat sepanjang dia warga Sulteng,”kata mantan bupati Morowali dua periode itu
Menurutnya BERANI Sehat ini berlaku bagi seluruh masyarakat Sulteng yang tidak mampu membayar biaya rumah sakit, baik yang terdaftar maupun tidak terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan.
“Pokoknya Pemprov Sulteng akan menganggarkan biaya pengobatan masyarakat dan cukup dengan KTP warga Sulteng yang hendak berobat di rumah sakit manapun dilayani,” ujar Ketua DPD Partai Demokrat Sulteng itu.
Sedangkan BERANI Cerdas adalah program yang memberikan kesempatan secara luas bagi putra putri untuk mengenyam pendidikan di bangku SMA dan sederajat secara gratis. Implementasi program ini dalam bentuk Sulteng Nambaso yang memiliki akronim, Anak Miskin Bisa Sekolah.
“Setelah peluncuran ke dua program andalan ini (BERANI Sehat dan BERANI Cerdas) di HUT Sulteng tahun ini, saya harap tidak ada lagi keluhan masyarakat yang sulit dilayani hanya persoalan BPJS mati atau menunggak. Begitupun anak-anak kita yang bersekolah dan kuliah tidak dapat ikut ujian/semester hanya karena belum bayar uang komite dan atau uang kuliah tunggal atau UKT,” ujar Anwar Hafid.
Sedangkan 7 program BERANI lainnya, sebagian sudah mulai pelaksanannya, di antaranya Sulteng BERANI Berkah yakni, Salat berjamaah di mana 30 menit sebelum waktu salat, segala aktivitas dihentikan dan bergegas ke masjid salat berjamaah.
Kemudian Sulteng mengaji, di mana setiap habis salat berjamaah luangkan waktu untuk mengaji dalam waktu beberapa saat.
“Karena dengan beribadah secara berjamaah di rumah Allah (Masjid) Insya Allah, Allah SWT menurunkan berkah dari langit, dari dalam tanah dan dari empat penjuru angin yang tidak disangka-sangka,” ujarnya sembari diaminkan seluruh jamaah salat tarwih Masjid Jami Al-Hidayah. (red/teraskabar)