Minggu, 13 Juli 2025

Jaga Stabilitas Harga Jelang Pilkada 2024, Pemda Donggala Gelar High Level Meeting TPID

Jaga Stabilitas Harga Jelang Pilkada 2024, Pemda Donggala Gelar High Level Meeting TPID
Penjabat Bupati Donggala, Moh Rifani Pakamundi membuka secara resmi kegiatan High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID). Kegiatan itu dilaksanakan di ruang Kasiromu, Kantor Bupati Donggala, Jumat (11/10/2024). Foto: Istimewa

Donggala, Teraskabar.id – Penjabat Bupati Donggala, Moh Rifani Pakamundi membuka secara resmi kegiatan High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID). Kegiatan itu dilaksanakan di ruang Kasiromu, Kantor Bupati Donggala, Jumat (11/10/2024).

Hadir pada acara tersebut Sekretaris Daerah, Rustam Effendi, Kepala Perwakilan BI Sulawesi Tengah, Forkopimda, serta para kepala organisasi perangkat daerah (OPD).

Pj Bupati Donggala Moh Rifani mengemukakan, tujuan pelaksanaan High Level Meeting TPID ini adalah untuk menyamakan persepsi dalam menjamin stabilitas harga terutama menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.

Baca juga: Pemprov Sulteng Bersama Pemda Donggala Rehabilitasi Ruas Jalan Menuju Sunset City

“Menyikapi hal tersebut kita sebagai tim pengendalian inflasi harus mempersiapkan langkah-langkah strategis, responsif dan tepat sasaran dalam pengendalian inflasi menjelang pemilihan kepala daerah,” kata Moh Rifani.

Rifani meminta kepada instansinterkait terus melakukan pemantauan secara berkala terhadap kecukupan barang kebutuhan pokok dan melakukan upaya stabilisasi melalui operasi pasar bekerjasama dengan distributor atau pedagang besar, serta para petani, peternak, maupun nelayan di masing-masing wilayah.

“TPID dan OPD terkait diharapkan dapat mengembangkan sentra produksi yang bergejolak seperti cabai merah agar sedapat mungkin dikembangkan di wilayah Kabupaten Donggala sehingga dapat mengurangi pasokan dari luar wilayah,” ucapnya.

Baca jugaDua ASN Pelaku Pencurian 36 BPKB Mobil Pemda Donggala Diamankan Polisi

Lebih jauh Rifani menekankan TPID secara bersama-sama melakukan komunikasi yang aktif dan mengimbau masyarakat untuk berbelanja secara bijak sehingga ekspetasi masyarakat dan pelaku usaha terkait kenaikan inflasi dapat terkendali.

Selain itu, ia menerangkan agar diterapkan strategi 4 K yakni menjaga keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi yang efektif.

  Komisaris MMP Mengaku Serahkan Sejumlah Uang ke DB. Lubis

“Penanganan inflasi ini menjadi salah satu urusan wajib yang dilakukan seluruh daerah,” pungkasnya. (jalu/teraskabar)