Sabtu, 19 April 2025

Sulteng Tuan Rumah PON Air dan Pantai 2024, Bung Cudy Kembali Catat Sejarah

Sulteng Tuan Rumah PON Olahraga Pantai dan Air 2024, Bung Cudy Kembali Catat Sejarah
Ketua Umum KONI Sulteng Nizar Rahmatu di hadapan sejumlah wartawan, Kamis malam (6/4/2023) di kantor KONI Sulteng, menjelaskan Sulteng ditunjuk sebagai ruan rumah PON Air dan Pantai 2024. Foto: Teraskabar.id

Palu, Teraskabar.id – Provinsi Sulawesi Tengah ditetapkan sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) Olahraga Air dan Pantai tahun 2024.

Penetapan Sulteng sebagai tuan rumah PON Air dan Pantai disampaikan Ketua Umum KONI Provinsi Sulawesi Tengah, Nizar Rahmatu, M.Si, AIFO di hadapan sejumlah awak media di ruang pertemuan KONI Sulteng, Kamis malam (6/4/2023).

Nizar menjelaskan, penetapan Sulteng menjadi tuan rumah PON Air dan Pantai yang baru pertama kali akan dilaksanakan tersebut, menjadi sejarah bagi dunia olahraga provinsi seribu megalith ini.

Baca jugaBesok, Setahun Rusdy Mastura – Ma’mun Amir Melayani Sulteng dengan Hati

“Ini sejarah baru yang diciptakan oleh Bung Cudi selaku gubernur  karena ini iven pertama nasional di dunia olahraga yang dilaksanakan di Sulteng,” kata Nizar didampingi Sekum KONI Sulteng Husin Alwi, Ketua Harian KONI Sulteng, Bendahara Umum, serta sejumlah pengurus KONI Sulteng lainnya.

Perhelatan multi iven olahraga skala nasional tersebut kata Nizar, juga menjadi catatan tinta emas bagi Gubernur Sulteng Rusdy Mastura yang kembali mengukir sejarah di dunia olahraga. Sebab, berkat dukungan  Bapak Olahraga Sulteng Rusdy Mastura yang akrab disapa Bung Cudi,  Sulteng bisa diberi kepercayaan sebagai penyelenggara pertama PON Air dan Pantai 2024.

“Sehari sebelum Sulteng ditetapkan sebagai tuan rumah PON Air dan Pantai 2024, kami menghadap Bapak Gubernur Rusdy Mastura di Jakarta, Alhamdulillah Bapak gubernur sangat merespon dan sangat setuju jika dilaksanakan di Sulteng. Bahkan, jauh hari sebelum penetapan oleh KONI Pusat,” kata Nizar.

PON Air dan Pantai  2024 Adalah Sport Tourism

Sulteng Tuan Rumah PON Olahraga Pantai dan Air 2024, Bung Cudy Kembali Catat Sejarah

Tak bisa dipungkiri kata Nizar, olah raga Air dan Pantai ini bukan hanya konsern di pembinaan prestasi. Akan tetapi olahraga ini memiliki banyak korelasi dengan sektor lainnya. Sehingga menciptakan dampak ikutan lainnya pada multi iven ini, seperti sport tourism.

Karena merupakan sport tourism, maka ketika multi iven olahraga skala nasional seperti PON Air dan Pantai dilaksanakan di Sulteng, akan terjadi multiplayer efek bagi perekenomian Sulteng.

  Akui Tegak Lurus Dukung Presiden Jokowi, Gubernur Siap Sukseskan IKN Nusantara

Baca jugaPencarian terhadap Adi, Remaja Tenggelam di Pantai Talise Kembali Dilanjutkan

“Olahraga Pantai dan Air ini akan ada banyak hal  yang mengikuti karena ini sport tourism,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui lanjutnya, dunia pariwisata di Sulteng butuh iven-iven skala nasional untuk lebih mengenalkannya ke daerah lain, termasuk ke mancanegara. Melalui PON Air dan Pantai yang akan diikuti 37 provinsi tersebut, menjadi momentum bagi Sulteng untuk mendongkrak sektor pariwisata di provinsi seribu megalith ini.

14 Cabor akan Dipertandingkan di PON Air dan Pantai  2024

PON Olahraga Air dan Pantai  tahun 2024 yang akan dilaksanakan di Sulteng, menurut Nizar akan mempertandingkan 14 cabang olahraga (Cabor). Dari 14 Cabor tersebut, tiga Cabor di antaranya diberikan kepada tuan rumah untuk menentukannya.

“Menjadi kelaziman saat iven olahraga skala nasional, tuan rumah biasanya diberi kewenangan untuk menentukan tiga Cabor tradisional yang menjadi andalan tuan rumah. Biasanya Cabor ini menjadi andalan tuan rumah untuk mendulang medali,” ujarnya.

Sedangkan 11 cabor lainnya kata Nizar, menjadi kewenangan KONI Pusat untuk menentukannya. Di antara Cabor yang dipertandingkan adalah Voli Pantai, Jet Sky, Diving, Dayung, Renang, Perahu Layar, Snorkeling. Namun, ada Cabor baru yang menurut Nizar terbilang “aneh” yaitu Takraw Pantai dan Badminton Pantai. Mengapa aneh, karena bola takraw yang digunakan pada Cabor ini, tentunya tidak sama yang digunakan pada Cabor Takraw biasanya. Begitupula di Badminton Pantai, sutle cock yang digunakan agak berbeda dan lebih berat dari sutle cock  yang biasa digunakan.

PON Air dan Pantai 2024 Jadi Ikon Sulteng

Sulteng Tuan Rumah PON Olahraga Pantai dan Air 2024, Bung Cudy Kembali Catat Sejarah

Sekretaris Umum KONI Sulteng Husin Alwi mengatakan, penunjukan Sulteng sebagai tuan rumah PON Olahraga Air dan Pantai  yang direncanakan pelaksanaannya pada bulan Juni 2024, momentum bagi Sulteng menjadikan sport torism ini sebagai ikon.

“Sebagaimana kita ketahui Bali sudah terkenal dengan pariwisatanya, Sulteng melalui PON Olahraga Air dan Pantai  ini harus menjadi ikon tersendiri, itu target kita,” kata Husin Alwi yang juga Tenaga Ahli Gubernur Sulteng.

  Palindo Fun Run 2022 Menyisipkan Pesan Poso Aman dan Damai

Belajar dari keberhasilan perhelatan GP di NTB serta Borobudur Tourism Expo di Magelang Jawa Tengah, menjadi ikon tersendiri bagi kedua daerah itu.

Baca jugaGempa Kembali Terjadi di Pantai Barat Donggala

Senada disampaikan Sekum KONI Sulteng Husin Alwi, Ketum KONI Sulteng Nizar Rahmatu berharap ada sinergi dan sinkronisasi jadwal dari Dinas Pariwisata Sulteng mengenai momen kunjungan arus wisatawan ke Sulteng dengan pelaksanaan PON Air dan Pantai  yang akan dilaksanakan pada Bulan Juni 2024.

Sehingga, multi iven olahraga skala nasional ini selain terjadi multiplayer efek bagi perekonomian daerah, juga gaungnya bisa lebih luas lagi.

Ia menambahkan, berdasarkan hasil koordinasi dengan Kadis Pariwisata Sulteng, iven olahraga pantai dan air akan dimasukkan dalam promosi pariwisata Provinsi Sulteng, sekaligus juga akan dimasukkan dalam kalender iven pariwisata 2024.

Tempat Pelaksanaan PON Pantai dan Air 2024

Dalam waktu dekat ini, Tim Verifikasi dari KONI Pusat yang dipimpin oleh Sekjen KONI Pusat akan berkunjung ke Sulteng beserta seluruh perangkat KONI Pusat. Tujuannya, untuk memverifikasi dan melihat langsung kesiapan Sulteng sebagai tuan rumah PON Air dan Pantai.

“Kami menawarkan beberapa kabupaten untuk menjadi tuan rumah,” kata Ketum KONI Sulteng Nizar Rahmatu.  Menurutnya, ada empat kabupaten sudah masuk dalam catatan KONI Sulteng untuk diusulkan sebagai tempat pelaksanaan sejumlah Cabor di PON Air dan Pantai tahun 2024.

Baca juga : Peluncuran Logo Festival Danau Poso 2022, Gubernur Sulteng : Dilaksanakan dengan Wajah Baru

Pertama, adalah Kabupaten Donggala dan tentu daerah ini menjadi prioritas karena pertimbangan lokasi pariwisata Tanjung Karang serta Puentasi (Pusat Laut) nya. Selain itu, jarak kedua lokasi tersebut relatif dekat dengan Kota Palu. Sebab, untuk tempat menginap para atlet nantinya, tidak mungkin seluruhnya bisa tertampung di Kabupaten Donggala.

  Di Hadapan Pesepakbola U-12, Nizar : Jangan Ragu Masa Depan Olahraga di Sulteng

“Donggala tentu jadi prioritas (tempat pelaksanaan),” kata Nizar.

Kabupaten lainnya yang masuk dalam catatan KONI Sulteng adalah Morowali Utara. Iven lomba dayung perahu naga menjadi pertimbangan tersendiri untuk memasukkan Morowali Utara sebagai salah satu kabupaten tempat pelaksanaan salah satu Cabor.

“Lomba dayung perahu naga di Morowali Utara sangat masif dilakukan dan hampir setiap hari melaksakan latihan di perairan laut Kolonodale,” ujar Nizar.

Selanjutnya, Luwuk Kabupaten Banggai juga ada potensi, serta Tojo Unauna yang memang sudah terkenal potensi pariwisatanya.

Kesiapan Anggaran PON Air dan Pantai 2024

Sekaitan kesiapan anggaran untuk pelaksanaan PON Air dan Pantai, Nizar mengakui akan membicarakan dengan sejumlah daerah, apakah nantinya akan sharing anggaran terutama kabupaten tempat pelaksanaan Cabor. Tentu persentasi penganggarannya akan dibicarakan lebih lanjut dengan daerah bersangkutan.

Baca jugaBung Cudy Pindah Partai

“Kita juga berharap ada nantinya ada suplay APBN untuk multi iven yang kali pertama dilaksanakan ini. Kalau mengacu pada pelaksanaan PON biasanya, sharing anggarannya 60 persen APBD dan 40 persen dari APBN,” ujarnya.

PON Air dan Pantai 2024 Hanya Sekedar Wacana

Seiring berjalannya waktu, rencana Provinsi Sulteng menjadi tuan rumah PON Air dan Pantai 2024, terkesan hanya wacana. Gagasan dan keinginan ketua umum dan pengurus KONI Provinsi Sulteng sebagai tuan rumah penyelenggara PON Air dan Pantai yang akan dilaksanakan pada bulan Juni 2024, kemungkinan sulit terwujud. Sebab, sisa sepekan, bulan Juni 2024 akan berakhir dan beranjak ke bulan Juli 2024. Dengan demikian, rencana Gubernur Sulteng Rusdy Mastura mencatat sejarah baru melalui pelaksanaan PON Air dan Pantai 2024 gagal terwujud.  (teraskabar)