Donggala, Teraskabar.id – Sebanyak 3.085 pelaku usaha perikanan di Kabupaten Donggala menerima Kartu Usaha Kelautan dan Perikanan (KUSUKA) elektronik ATM dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Donggala.
Penyerahan simbolis kartu yang merupakan identitas resmi bagi pelaku usaha kelautan dan perikanan untuk kemudahan akses ke layanan pemerintah tersebut, diserahkan langsung oleh Bupati Donggala Vera Elena Laruni didampingi Ketua DPRD Moh. Taufik dan Wakapolres Donggala, Rabu (30/4/2025), di Desa Labean, Kecamatan Balaesang.
“Hari ini adalah hari yang menjadi catatan bersejarah perkembangan dan pertumbuhan pembangunan perikanan karena pada hari ini kita telah merealisasikan atau mewujudkan program kerja 100 hari sebagai kerja nyata visi dan misi bupati dan wakil bupati pada program besar pembangunan perikanan dan kelautan,” kata Bupati Vera Laruni dalam sambutannya pada kegiatan Aksi 100 Hari Kerja Pembangunan Perikanan Kecamatan Balaesang, Balaesang Tanjung dan Sirenja, dirangkaikan penyerahan 3.085 KUSUKA elektronik kepada perwakilan pelaku perikanan Kabupaten Donggala.
Bupati Vera Laruni menjelaskan, program kerja lainnya yang masuk Aksi 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Donggala pada program besar pembangunan perikanan dan kelautan adalah, benih ikan nila untuk budidaya pekarangan ekonomi sirkular pangan perikanan 35 ribu ekor.
Selanjutnya, rekonstruksi Masjid Al- Ikhlas Sekaya Maritim nelayan Mapaga Desa Labean sebesar dengan alokasi anggaran sebesar Rp200.000.000.
Kemudian, Pengelolaan Warung Serba Ada (Waserda) TPI untuk pemberdayaan usaha ibu-ibu.
Serta, pelayanan produksi usaha daerah sistem logistik ikan nasional untuk menjaga kualitas/mutu ikan yang tetap segar.
Bupati Donggala berharap dengan program kerja nyata ini, kehidupan masyarakat di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil akan bangkit, tanggungh, maju dan mampu bersaing dengan masyarakat lainnya
“Maka saya minta agar pemerintah desa, kecamatan, instansi terkait lain kerja terpadu koordinasi sebaik-baiknya untuk kelanjutan program dapat tumbuh pesat dan mencapai manfaat nelayan, pembudidaya ikan dan pengolah maupun pemasar khususnya dan masyarakat donggala umumnya,” ujarnya. (red/teraskabar)
