Senin, 21 April 2025
Ekbis, Home  

Kali Pertama Media Lokal Diberi Akses Melihat Langsung Aktivitas di Kawasan Industri IMIP

Kali Pertama Media Lokal Diberi Akses Melihat Langsung Aktivitas di Kawasan Industri IMIP
Kali pertama media lokal diberi akses dengan mengundang belasan jurnalis pada Media Tour PT IMIP , bertempat di Tsingshan Wisma IMIP, Kamis sore (7/3/2024). Foto: Humas PT IMIP

Morowali, Teraskabar.id – Bus memuat rombongan jurnalis dalam kegiatan Media Tour PT. Indonesia Morowali Industrial Park (PT IMIP), secara perlahan memasuki gerbang kawasan PT. IMIP di Desa Fatufia, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng) sekitar pukul 16.30 Wita.

Selanjutnya bus bergerak menuju kantor manajemen PT. IMIP di dalam areal kawasan operasional, setelah  menempuh perjalanan sekitar 3 jam dari Bandara Morowali menuju lokasi tujuan.

Tiba di halaman kantor IMIP yang berjarak belasan meter dari pintu gerbang, bus yang memuat 17 pewarta dari media cetak, elektronik dan media online itu disambut dengan ramah oleh Direktur Komunikasi PT IMIP, Emilia Bassar beserta sejumlah karyawan yang ditugasi memberi pelayanan selama kegiatan Media Tour, Kamis (7/3/2024) hingga Jumat (8/3/2024).

Baca jugaGubernur Sulteng ke Morowali, Kunjungi Korban Ledakan Tungku Smelter PT. ITSS IMIP

Selanjutnya rombongan diarahkan memasuki ruang kantor manajemen IMIP untuk mengambil APD sebagai protap bagi pengunjung di kawasan operasional perusahaan yang diresmikan pada 2014 oleh Memperin Saleh Husin.

Usai masing-masing memperoleh APD, bus kembali bergerak membawa 17 jurnalis menuju Tsingshan Wisma IMIP yang juga masih dalam areal kawasan operasional. Di bangunan berlantai empat dan memiliki fasilitas setara bintang lima, menjadi tempat menginap rombongan jurnalis dari berbagai daerah di Sulteng yaitu, Kota Palu, Kabupaten Poso, Morowali dan Kabupaten Banggai.

Selama perjalanan menuju Tsingshan Wisma IMIP dari kantor manajemen yang ditempuh dengan waktu sekitar 15 menit, para jurnalis tak henti-hentinya melepas pandangan ke luar jendela bus, untuk menyaksikan langsung aktivitas di kawasan perusahaan yang didirikan pada tanggal 3 Oktober 2013 melalui MoU Bisinis to Bisnis yang disaksikan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono dengan Presiden Xi Jinping.

  Faisan Badja Kembali Terpilih Pimpin KONI Parimo
Kali Pertama Media Lokal Diberi Akses Melihat Langsung Aktivitas di Kawasan Industri IMIP
Kali Pertama Media Lokal Diberi Akses melihat langsung aktivitas PT IMIP yang dikemas dalam bentuk Media Tour belasan jurnalis, bertempat di Tsingshan Wisma IMIP, Kamis malam (7/3/2024). Foto: Humas PT IMIP

Sebagai kawasan yang masuk dalam obyek vital nasional, adalah pengalaman yang sangat langka dan berharga bisa mengakses langsung aktivitas di areal PT. IMIP. Bahkan, sejumlah pejabat di tingkat provinsi Sulteng mengaku kesulitan untuk bisa masuk di kawasan PT IMIP.

Baca jugaGubernur Sulteng Harap IMIP Bantu Peningkatan Fiskal Daerah

Sehingga, selama dalam perjalanan menuju wisma tempat menginap rombongan jurnalis, beberapa rekan wartawan, termasuk penulis mengabadikan momen langka tersebut. Bahkan, selama perjalanan, terdengar celutukan sejumlah wartawan, bahwa ini kali pertama media lokal diberi akses untuk bisa melihat langsung aktivitas di dalam kawasan IMIP. Sehingga, momen ini harus dimanfaatkan semaksimal mungkin dengan mengabadikannya dalam jepretan kamera ponsel, sebagai dokumentasi foto ketika menulis tentang IMIP.

Ketika tiba di Tsingshan Wisma IMIP, rombongan wartawan kembali dibuat terkesima. Tak menyangka, di areal PT IMIP terdapat hotel yang memiliki fasilitas setara bintang lima. Sehingga, saat menjejakkan kaki di areal hotel, rombongan kembali mengabadikannya dengan foto bersama serta mengabadikan spot spot menarik lainnya di lokasi tersebut.

Satu pertanyaan mencuat di benak penulis ketika mulai memasuki lebih jauh areal operasional PT IMIP, di sisi kanan kiri hanya terdapat bangunan bangunan besar yang menjulang tinggi. Sangat bertolak belakang dengan gambaran yang selama ini terekam di benak penulis ketika mengunjungi areal operasional perusahaan tambang. Pasti terlihat alat berat melakukan aktivitas penggalian ataupun pengerukan. Kali ini di sepanjang jalan yang dilalui, tak terlihat pemandangan seperti itu. Hanya terlihat bangunan besar di kiri kanan jalan yang dilalui dan di salah satu lokasi terlihat tumpukan Ore yang ditutupi terpal plastik.

Dedi Kurniawan selaku Media Relation PT. IMIP yang turut serta mengantar rombongan jurnalis menuju Tsingshan Wsima IMIP, menjelaskan bahwa tumpukan Ore yang mengandung nikel tersebut didatangkan dari luar kawasan operasional PT IMIP.  “Jadi Ore itu bukan dieksploitasi di kawasan IMIP, tapi dari luar kawasan, ada yang didatangkan dari Banggai, Kendari dan juga dari Morowali, dengan menggunakan kapal tongkang,” kata Dedy.

  Tahun Ketiga Kompetisi Innovillage, Inovasi Karya Anak Bangsa untuk Petani Teh Raih Juara

Baca juga: IMIP Hanya Menyiapkan Klinik untuk Penanganan Medis Korban Kecelakaan Kerja

Ore nikel itu lalu diolah menjadi bijih nikel, stainless steel hingga bahan baku baterei.

“Jadi pengolahannya dari hulu ke hilir tapi bahan bakunya diambil dari luar,” ujarnya.

Jawaban yang dilontarkan Dedi Kurniawan belum begitu bisa penulis cerna. Sebab, selama ini gambaran mengenai PT IMIP adalah kawasan pertambangan.