Palu, Teraskabar.id – Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sulteng Kombes Pol Didik Supranoto meluruskan jumlah korban meninggal dunia akibat bentrok karyawan di PT Gunsbuster Nikel Industri (PT GNI) Morowali Utara, Sabtu (14/1/2023).
Ia mengklarifikasi jumlah korban sebanyak tiga orang sebagaimana dirilis berita sebelumnya. Didik menjelaskan, jumlah korban sebenarnya hanya dua orang.
“Untuk rekan-rekan mohon ralat jumlah korban MD (meninggal dunia) ada dua orang, seorang TKA dan seorang TKI, (jadi) bukan tiga orang karena yang satu masih bisa diselamatkan setelah sampai RS,” kata Didik.
Baca juga : Tiga Orang Meninggal Akibat Bentrok Karyawan di PT GNI, 69 Pekerja Diamankan
Sebelumnya diberitakan, tiga orang dilaporkan meninggal dunia akibat bentrok karyawan antara pekerja asing dangan pekerja lokal di lokasi perusahaan tambang nikel GNI di Morowali Utara, Sulawesi Tengah (Sulteng), Sabtu (14/1/2023).
“Tiga orang pekerja meninggal dunia di antaranya warga negara asing, namun identitas korban belum diketahui pasti,” kata Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Pol Didik Supranoto, Ahad (15/1/2023).
Selain itu kata Didik, 69 orang telah diamankan oleh pihak kepolisian karena diduga provokator pada aksi kerusuhan di lokasi perusahaan tambang nikel PT GNI.
Baca juga : Perusahaan Tambang PT GNI Morowali Utara Didemo Karyawannya, Tuntut Perhatian Keselamatan Kerja
“Aparat kepolisian sudah mengamankan 69 orang diduga sebagai provokator juga pelaku pengrusakan. Kini mereka sudah diamankan di Polres Morowali Utara,” ujarnya.