Sigi, Teraskabar.id– Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) keroyokan tangani masalah stunting. Dinas Kehutanan Sulteng diberi tanggungjawab di Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi.
Sehingga Dinas Kehutanan Provinsi Sulteng menindaklanjuti tanggung jawab tersebut melalui pelaksanaan Program Terpadu Percepatan Penurunan Stunting dan Penanggulangan Kemiskinan Berbasis Perangkat Daerah (Tangguh Bersinar).
Baca juga: Pokja Sulteng Emas: Bonus Besar Peraih Medali Emas di PON 2024, Nilainya Fantastis
Tindaklanjut tersebut ditandai dengan kunjungan kerja Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Tengah Muhammad Neng bersama rombongan di Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi, Jumat (19/7/2024).
Dalam rombongan turut mendampingi kadis Kehutanan, di antarnya Kepala Bidang Pengelolaan DAS dan RHL Susanto Wibowo, Kepala UPT KPH. Kulawi Darwis.
Kadis Kehutanan Provinsi Sulteng Muhammad Neng mengatakan urusan stunting merupakan urusan semua pihak, bukan urusan orang perorang, baik Pemdes, Pemkab maupun Pemprov. Hanya saja secara kebetulan Dinas Kehutan Provinsi Sulteng diberikan tanggungjawab di Kecamatan Kulawi khusus di Desa Bolapapu dan Desa Toro.
Lebih lanjut, Kadis mengatakan, pada intervensi tahap I ini di mana untuk pembangunan MCK ada 2 bangunan sedang dalam proses pengerjaan.
Baca juga: Pria Paruh Baya di Kulawi Sigi Ditemukan Tewas Tergantung di Ruang Dapur
Terakhir, ia berharap dengan terlaksananya program ini tentunya angka prevalensi stunting di Kabupaten Sigi bisa mencapai target atau menurun, yang terafiliasi pada peningkatan kesehatan Masyarakat. Sehingga menjadikan Provinsi Sulawesi Tengah lebih sejahtera dan lebih maju.
Sementara itu, Camat Kulawi yang diwakili Sekcam menyampaikan terima kasih kepada Dinas Kehutanan yang telah memfasilitasi program Tangguh Bersinar.
“Semoga memberi banyak manfaat khusus bagi penerima terlebih penyaluran bibit yang artinya dapat memberikan dampak berkepanjangan untuk peningkatan perekonomian keluarga,” ujarnya.
Selain meninjau progres pengerjaan MCK, Dishut Sulteng juga menyerahkan berbagai jenis bahan pokok (sembako) dan 100 bibit produktif terbagi dari 2 jenis yaitu, Durian Musangking serta Alpukat Miki di Desa Bolapapu dan Toro.
Baca juga: Polda Sulteng Tangani Kasus Pidana Pemilu Melibatkan Caleg Tolitoli
Dalam kunjungan tersebut Kadishut juga menyempatkan untuk mengunjungi Kelompok Tani Hutan (KTH) Pu’katuvua di Desa Salua Kec. Kulawi dan berdialog dengan kelompok sekaligus menyerahkan bantuan 50 bibit produktif.
Sebagaiman diketahui, sebelumnya pada 10 Juli 2024 ada 118 Desa di Kabupaten Sigi telah menerima bantuan intervensi tahap II program Tangguh Bersinar dari Pemerintah Provinsi yang diserahkan langsung secara simbolis oleh Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura. (red/teraskabar)