Perayaan Natal Korpri 2025, Gubernur Sulteng Ajak untuk Terus Menjaga Moderasi Beragama
redaksi
Sabtu, 4 Januari 2025 2:02 pm
.
2 mnt dibaca
Palu, Teraskabar.id – Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Rusdy Mastura mengungkapkan pentingnya perayaan Natal sebagai momen untuk memperkuat nilai-nilai kebersamaan, toleransi, dan moderasi dalam kehidupan beragama.
“Mari kita terus menjaga moderasi beragama di Sulawesi Tengah. Dengan semangat Natal, kita harus memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan. Bukan hanya dalam perayaan agama, tetapi dalam setiap aspek kehidupan kita sebagai bangsa,” kata Gubernur Rusdy Mastura mengawali sambutannya pada perayaan Natal Korpri Sulawesi Tengah yang bertemakan “Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem”, Jumat (3/1/2025), di Hotel Best Western Plus Coco Palu.
Ia menekankan bahwa Natal menjadi momentum untuk mempererat persaudaraan antarumat beragama di Sulawesi Tengah.
Gubernur pada Perayaan Natal Korpri 2025, juga menyampaikan bahwa Natal merupakan saat yang tepat untuk merenungkan kembali nilai-nilai kasih sayang, kedamaian, dan saling menghormati.
“Tema ‘Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem’ mengajak kita untuk bersama-sama meneladani semangat perjalanan spiritual yang penuh arti, untuk saling membantu, memberi, dan memperkuat ikatan sosial di tengah masyarakat”, lanjutnya.
Pada kesempatan yang sama, Rusdy Mastura mengajak seluruh ASN Sulteng dan masyarakat untuk terus bekerja keras membangun Sulawesi Tengah yang lebih maju, damai dan sejahtera.
Baca juga : Hilirisasi Mengacu Prinsip ESG, Tenant di IMIP Garap Strategi Pembangunan Industri Nikel Berkelanjutan
“Kita harus selalu menjaga keharmonisan antar sesama, memperkuat integritas, dan terus mengedepankan semangat toleransi agar Sulawesi Tengah menjadi contoh bagi daerah lainnya”, tambah Gubernur.
Diakhir sambutannya, Rusdy Mastura menyampaikan kerukunan yang telah dibangun oleh ASN Korpri dan masyarakat Sulawesi Tengah adalah aset dan merupakan kekuatan terbesar untuk membangun Sulawesi Tengah dalam menjaga kerukunan dan harmoni keberagaman, penggerak mesin-mesin birokrasi, pelaksana kebijakan, memperkuat pelayanan publik dan mempercepat pembangunan untuk mensejahterakan masyarakat.
“Semoga kita dapat memaknai dan menuangkan nilai-nilai humanis yang dikandung dalam perayaan natal untuk membangun Sulawesi Tengah lebih sejahtera dan lebih maju,” tutupnya. (red/teraskabar)
