Palu, Teraskabar.id – Isu disharmonisasi antara Wali Kota Palu Hadianto Rasyid dengan Gubernur Sulteng Anwar Hafid sempat merebak dan menjadi konsumsi publik.
Isu ini terus bergulir dan semakin kuat dibicarakan publik setelah menyaksikan ketidakhadiran Wali Kota Palu di Musrenbang RKPD 2025. Gubernur Anwar Hafid pun sempat melontarkan pernyataan yang terkesan menyesali ketidakhadiran Wali Kota Palu, di saat seluruh bupati se Sulawesi Tengah hadir pada kegiatan itu.
Menghindari spekulasi publik yang semakin liar mengenai kerengganan hubungan antara dua pemimpin tersebut, Wali Kota Palu, H. Hadianto Rasyid, SE, melakukan kunjungan silaturahmi ke Kantor Gubernur Sulawesi Tengah pada Rabu (16/04/2025).
Kunjungan tersebut bertujuan untuk bertemu langsung dengan Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. H. Anwar Hafid, M.Si, sekaligus mempererat koordinasi antarkedua pemimpin daerah.
Dalam pertemuan tersebut, Wali Kota Hadianto menegaskan bahwa banyak isu strategis Kota Palu yang dibahas bersama Gubernur, seperti pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), sektor pertambangan, dan berbagai persoalan lainnya yang menjadi perhatian bersama antara Pemerintah Kota Palu dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.
“Isu-isu yang notabene menjadi konsen Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dan Pemerintah Kota Palu,” ujar Wali Kota Hadianto.
Pertemuan tersebut juga sekaligus menepis isu adanya kerenggangan hubungan antara keduanya.
Gubernur Anwar Hafid dalam kesempatan itu justru menyampaikan bahwa hubungannya dengan Wali Kota Hadianto sangat baik dan penuh rasa kekeluargaan.
“Pak Wali ini saya kenal dan kami berteman sudah lama. Jadi kemarin itu seperti ayah yang kangen sama anaknya gitu,” ujar Gubernur sambil tersenyum.
Gubernur juga mengapresiasi kinerja Wali Kota Hadianto dalam membangun Kota Palu yang kini terus menunjukkan perkembangan positif.
Gubernur berharap sinergi antara Pemerintah Kota dan Pemerintah Provinsi terus terjalin erat demi mewujudkan Kota Palu sebagai salah satu kota terbaik di Indonesia.
“Apalagi sekarang kita sama-sama bangun Kota Palu yang lebih baik, yang maju, dan menjadi salah satu kota terbaik di Indonesia di bawah kepemimpinan wali kota,” ungkap gubernur.
“Dan bersama gubernurnya,” sambung wali kota.
Pertemuan ini menjadi bukti nyata bahwa kerja sama dan komunikasi yang solid antara pimpinan daerah merupakan kunci dalam mendorong kemajuan daerah, khususnya untuk pembangunan Kota Palu yang berkelanjutan. (red/teraskabar)
