Rabu, 26 Maret 2025
Home, News  

Terdampak Tsunami 2018, Presiden Jokowi Resmikan Rahabilitasi Pelabuhan Pantoloan dan Wani Sulteng

Terdampak Tsunami 2018, Presiden Jokowi Resmikan Rahabilitasi Pelabuhan Pantoloan dan Wani Sulteng
Presiden Jokowi didampingi Gubernur Sulteng H. Rusdy Mastura meresmikan Pelabuhan Wani dan Pelabuhan Pantoloan, pada Rabu pagi (27/3/2024) di Pelabuhan Pantoloan Kota Palu. Foto: Biro Adpim Setdaprov

Palu, Teraskabar.idPresiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo (Jokowi) didampingi Gubernur H. Rusdy Mastura meresmikan Pelabuhan Wani dan Pelabuhan Pantoloan, pada Rabu pagi (27/3/2024).

Peresmian Pelabuhan Pantoloan yang terletak di Kota Palu dan Pelabuhan Wani di Kabupaten Donggala ini setelah rehabilitasi karena terdampak gempa dan tsunami 2018 silam.

Presiden Jokowi mengatakan, sekitar 2 per 3 luas wilayah Indonesia berupa perairan, sehingga pelabuhan menjadi kunci perkembangan ekonomi Indonesia.

“Penting bagi mobilitas barang dan mobilitas orang, dan kita tahu 2018 di Palu, Sulawesi Tengah terkena bencana gempa dan tsunami,” kata Jokowi saat menyampaikan sambutannya pada peresmian ke dua pelabuhan tersebut.

Baca jugaDua Pelabuhan di Donggala akan Diresmikan Presiden Jokowi, Gubernur Sulteng Pastikan Kesiapannya

Jokowi menyebutkan pelabuhan saat itu menjadi infrastruktur yang mengalami kerusakan. Sehingga, rehabilitasi dan rekonstruksi harus dilakukan.

“Rehabilitasi ini dibiayai dari ADB sebesar Rp 233 miliar dengan tujuan mengembalikan fungsi pelabuhan yang terdampak bencana gempa dan tsunami, meningkatkan kapasitas pelayanan pelabuhan sebagai simpul aktivitas logistik, dan meningkatkan konektivitas daerah serta mendukung aktivitas ekonomi di Provinsi Sulawesi Tengah,” terangnya.

Ia menyebut, pelabuhan tersebut dapat mendukung pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN). Bahkan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sempat menyebut diperlukan Kapal Roro untuk mobilisasi dari Sulteng ke Kalimantan Timur.

Baca juga: Presiden Jokowi Batal Resmikan Pelabuhan Donggala

“Saya setuju itu diadakan karena banyak bahan untuk pembangunan, utamanya batu-batuan pasir itu berasal dari Sulawesi Tengah. Mungkin hampir semuanya dari sini (Sulawesi Tengah) dan nilainya itu juga bukan hanya miliar tetapi sudah triliun, sehingga yang dibangun di Kalimantan Timur yang seneng Sulawesi Tengah,” tuturnya.

  Wagub Sidak Dispora Sulteng Hari Pertama Masuk Kerja Usai Libur Lebaran 2024

Selain itu, Jokowi menegaskan Indonesia harus terus meningkatkan fasilitas pelabuhan supaya tidak kalah dengan pelabuhan di negara lain.

“Diperkuat dengan standar pelayanan, standar manajemen, standar teknologi, dilengkapi dengan layanan logistik yang terintegrasi, terkoneksi dengan moda angkutan lainnya agar pelayanan semakin cepat dan efisien. Karena apa pun sekarang ini ada persaingan, apa pun sekarang ini adalah kompetisi. Siapa yang cepat dia yang akan memenangkan merebut kue ekonomi yang ada di dunia,”pungkasnya.

Baca juga3.600 Unit Huntap Belum Terbangun bagi Korban Bencana Pasigala di Palu

Turut hadir, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pertanian Dr.Ir.H.Andi Amran Sulaiman,M.P, Unsur Forkopimda Sulteng, Kepala KSOP Teluk Palu, Pj Bupati Donggala Moh.Rifani Pakamundi serta Para Pejabat Lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dan Kabupaten Donggala. (Biro Adpim)