Oleh Idrus, S.P, M.Si (Ketua KPU Kota Palu)
Hari Ini Senin, 1 Juli 2024 tepat hari ulang tahun Kepolisian Republik Indonesia (HUT POLRI) yang ke 78. Keluarga Besar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palu mengucapkan Selamat dan Sukses buat Polresta Palu dan Keluarga besar Polri Seluruh Indonesia
Tulisan ini cerita sukses dari kacamata pihak eksternal, sehingga memotret keberhasilan sebuah institusi dari sekian banyak kebijakan yang di keluarkan dapat dilakukan dengan pendekatan internal dan eksternal. Pendekatan eksternal ini dipilih oleh penulis. Penulis sebagai penyelenggara teknis pemilu, yang telah membangun kemitraan kerja bersama Polresta Palu selama 24 bulan dimasa pemilu dan juga bersama stakeholders lainnya mengawal pemilihan umum mulai dari launching 14 Juni 2022 sampai penetapan perolehan kursi dan calon terpilih anggota DPRD Kota Palu 14 Juni 2024.
Baca juga: Ini Kriteria Calon Pendamping Rachmansyah di Pilbup Morowali 2024
Belajar dari Polresta Palu dibawah kepemimpinan Kombes Pol Barliansyah, SIK., MH dalam sebuah bincang ringan diarea lintasan balap Panggona tepat di hari simulasi pengamanan Pemilu, saat itu Kapolresta Palu mengeluarkan ide “Bagaimana kalau kami Polresta Palu didampingi oleh KPU Palu dan Bawaslu Palu silaturahmi ke kantor masing masing partai politik peserta pemilu tingkat Kota Palu,” ucapnya di hadapan kami dan pimpinan Forkopimda.
Benar adanya pihak Polresta Palu melaksanakan kebijakan tersebut , dimana KPU dan Bawaslu Kota Palu turut serta dari awal sampai akhir. Kunjungan dilakukan sebelum memasuki tahapan kampanye pemilu, di awali kunjungan ke kantor Partai Amanat Nasional, Perindo, PKN, Buruh, Ummat, Garuda, PKB, Golkar, Gerindra, Nasdem, PKS, PBB, PPP, PSI, Garuda, Gelora, PDI Perjuangan, dan terakhir partai Hanura.
Rombongan Kaporesta Palu bersama jajaran, Komisioner KPU Palu dan Bawaslu Kota Palu di terima oleh pergurus partai tingkat kota, kader partai termasuk calon legislatif masing-masing partai politik.
Mengelola komunikasi ke partai politik dalam waktu dan tempat yang berbeda-beda adalah tatangan tersendiri, kenapa demikian, tantangannya memastikan bahwa dapat berlaku setara , salah satunya isi pesan dalam pemaparan dihadapan partai politik harus presisi. olehnya penulis dalam kapasitas sebagai penyelenggara pemilu memastikan informasi yang disampaikan tentang pemilu di kota palu saat itu sama.
Baca juga: Investasi Jaringan Internet Meningkat, Adopsi Digital Indonesia Tumbuh Pesat
Begitu juga faktanya Kapolresta Palu, Komisioner Bawaslu Kota Palu mampu menyajikan informasi yang setara disetiap partai politik yang di sambangi. Praktek ini sejalan dengan sebuah riset tentang imparsialitas, menurut Pippa Noris bahwa imparsialitas atau bertindak netral harus dengan membangun kedekatan yang sama dengan peserta pemilu.