KM Hanifa Mati Mesin di Perairan Pulau Bandang Banggai Laut, Memuat 44 Penumpang

Palu, Teraskabar.id – Kapal Motor (KM) Hanifa 02 dilaporkan mengalami mati mesin di Perairan Pulau Bandang, Kabupaten Banggai Laut, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Kamis (23/2/2023) sekitar pukul 9.00 Wita.

Kapal berbobot GT 30 warna putih yang memuat 44 penumpang tersebut mati mesin karena mengalami patah AS Propeller dalam pelayaran menuju Pelabuhan Banggai Laut dari Dermaga Bontosi.

Pihak Basarnas yang menerima laporan mengenai insiden tersebut dari Rahmat selaku Syahbandar Banggai Laut sekitar pukul 11.00 Wita, segera memberangkatkan Tim SAR gabungan terdiri enam personel sekitar pukul 11.20 Wita.

“Lokasi kejadian KM Hanifa mati mesin berjarak 6 NM dari Dermaga Balut dengan menggunakan RBB dan perahu milik Syahbandar,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu, Andrias Hendrik Johannes kepada media, Kamis (23/2/2023).

KM Hanifa Mati Mesin di Perairan Pulau Bandang Banggai Laut, Memuat 44 Penumpang — Tim SAR gabungan melakukan proses evakuasi terhadap KM Hanifa 02 di perairan Pulau Bandang, Kabupaten Banggai Laut, Sulteng, Kamis (23/2/2023). Foto: Humas Basarnas

Menurutnya, sekitar 15 menit dalam perjalanan, Tim SAR gabungan tiba di lokasi kejadian dan menemukan KM Hanifa 02 GT 30 pada posisi 01°38’52.07″S – 123°27’74.48″T Heading .217° 271.97° arah barat dengan jarak 225 NM dari Unit Siaga Banggai Laut.

Selanjutnya, Tim SAR gabungan melakukan evakuasi terhadap penumpang KM Hanifa 02.

“Seluruh penumpang dalam keadaan selamat dan selanjutnya dilakukan penarikan kapal oleh kapal nelayan milik syahbandar Balut,” ujarnya.

Pada pukul 12.10 Wita, Tim SAR gabungan tiba di Pelabuhan Banggai Laut dan langsung melakukan pendataan korban kapal mati mesin dengan, terdiri dari 6 ABK dan 38 penumpang.

Daftar Crew ABK KM Hanifa 02