PKB Usung Papa Idham di Pilkada Donggala

Donggala, Teraskabar.id– Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan mengusung bakal calon bupati Idham Pagaluma atau Papa Idham pada Pilkada Donggala tahun 2024

Wakil ketua DPW PKB Sulteng, Habil Masri dalam percakapan salah satu WAG, mengatakan, keputusan mengusung Papa Idham berdasarkan usulan dari kader-kader internal PKB.

“Untuk Donggala, PKB mengusung Idham Pagaluma. Begitu keputusan struktur partai, mulai dari DPRt, DPAC, DPC, DPW sampai DPP. Memang, sebelum keputusan itu diambil kader-kader partai menyampaikan masing-masing aspirasinya,” Habil, Ahad (4/8/2024).

Menurut Habil, setiap kader di PKB memiliki pandangan subyektif kepada masing-masing calon, namun, keputusan terakhir ada di DPP

“Karena tiap kader memiliki pandangan subjektif kepada masing-masing calon. Namun, akhirnya DPP memutuskan mengusung Pak Idham sebagai calon bupati Donggala 2024-2029, mendatang,” ujarnya.

Habil juga mengklaim bahwa syarat dukungan untuk mendaftar ke KPU Donggala sudah terpenuhi.

“Insya Allah, syarat mendaftar di KPU 27-29 Agustus 2024 sudah terpenuhi,” imbuh dia.

Sebelumnya, Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Donggala, Sudirman, menyatakan kesiapannya maju dalam kontestasi Pilkada Donggala 2024.

Anggota DPRD Donggala ini mengaku kader PAN Donggala, Widya Kastrena Dharma Sidha yang dilirik menjadi pasangannya.
Diketahui, Widya merupakan putri sulung mantan Bupati Donggala, Kasman Lassa.

Bahkan tidak menutup kemungkinan akan mengajak partai Golkar berkoalisi.

“Insya Allah sebagai kader PKB siap mendampingi ibu Widya maju Pilkada. Kami akan menjadi poros keempat yang maju dari jalur partai. PKB dan PAN sudah intens berkomuikasi,” kata Sudirman, Selasa (9/7/2024)

Dia mengakui bahwa PKB Donggala hanya akan mengusung kader untuk maju Pilkada Donggala, namun tidak menutup kemungkinan mengusung calon di luar kader seperti Idham Pagaluma.

  Buntut Bentrok di PT HIP Buol, Polda Sulteng Berangkatkan 2 SST Pasukan BKO

“Semua bisa terjadi di politik, bisa juga kami mengajak Golkar bergabung karena Golkar belum menentukan sikap, tetapi harga mati PKB tetap harus mengusung kadernya di pilkada,” ucapnya. (Jalu/teraskabar)

Terkait