Palu, Teraskabar.id– Setelah melaksanakan rapat konsultasi (Rakon) selama dua hari, Kamis dan Jumat 24-25 Maret di Hotel Santika Palu, akhirnya Tim Penggerak (TP) PKK Sulteng menghasilkan 26 butir rumusan rakon.
Ke-26 butir rumusan hasil rakon terdiri dari sekretariat 8 butir, Pokja 1, sebanyak 4 butir, Pokja 2 sebanyak 3 butir, Pokja 3 sebanyak 8 butir, Pokja 4 sebanyak 3 butir serta rekomendasi sebanyak 4 poin.
Rumusan hasil rakon TP PKK Sulteng selanjutnya diserahkan oleh ketua tim perumus kepada ketua tim penggerak PKK yang diwakili Ketua Bidang 1 Hj. Halimah Amir dan selanjutnya diteruskan kepada Gubernur melalui Wakil Gubernur Drs H Ma’mun Amir.
Baca juga: Wagub Sulteng: Menyelesaikan Stunting Jangan Hanya Berteori
Baca juga: Tanam Jagung Lanjut di Tolitoli, Wagub Ma’mun: Tidak Ada Orang Miskin di Sulteng
Mengawali sambutannya, Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Drs H Ma’mun Amir menyampaikan salam hangat dari Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura yang sebetulnya berniat menutup secara langsung kegiatan tersebut. akan tetapi karena ada kegiatan dinas di luar daerah sehingga dirinya diminta untuk mewakili gubernur.
Menurut Wagub, kemajuan Provinsi Sulawesi Tengah tidak terlepas dari bantuan ibu-ibu PKK yang ada di kabupaten kota. Untuk itu selaku pemerintah provinsi, ia menghimbau kepada ibu-ibu Pengurus TP. PKK yang ada di kabupaten kota agar apa yang menjadi hasil keputusan rakon bisa dilaksanakan dalam menyelesaikan berbagai permasalahan. Misalnya, masalah stunting dan kemiskinan karena ujung tombak persoalan berada di desa.
“Kemarin saya katakan provinsi hanya membantu memfasilitasi karena tidak punya rakyat dan wilayah, olehnya itu sekali lagi harapan pemerintah provinsi dalam visi misinya bisa terlaksana dengan baik Kalau terjalin kerjasama antara pemerintah Kabupaten dengan pemerintah provinsi,” jelasnya.
Menurut Wagub, selama pelaksanaan rakon, telah terjalin kerjasama yang baik dalam seluruh kepengurusan tim penggerak PKK pada tingkat provinsi, kabupaten dan kota serta hubungan antar instansi sehingga dirinya optimis apa yang telah diputuskan akan terlaksana dengan sebaik-baiknya. Untuk itu pemerintah provinsi tidak akan lepas tangan dan akan membantu terlaksananya kegiatan dan program PKK dimaksud.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Sulawesi Tengah melalui Ketua Bidang 1 selaku ketua panitia Hj. Halimah Amir menyampaikan kesyukurannya dapat melaksanakan rakon PKK selama dua hari dalam keadaan sehat walafiat.
“Kami berharap, hasil rakon dapat diterima dan dapat ditindaklanjuti di daerah masing-masing sehingga terwujud masyarakat beriman dan bertakwa, sehat, tanggap, maju, mandiri dan sejahtera,” ujarnya. (Biro Adpim Setdaprov).