Rizal-SYP Pastikan Honorer dan Petani Sigi Terlindungi BPJS Ketenagakerjaan

Samuel Yansen Pongi. Foto: Media Center RESMI

Sigi, Teraskabar.id– Calon Wakil Bupati Sigi nomor urut 1, Samuel Yansen Pongi, menegaskan komitmen pasangan Rizal Intjenae-Samuel Yansen Pongi untuk memastikan seluruh honorer, petani dan lembaga adat di Kabupaten Sigi mendapatkan perlindungan asuransi ketenagakerjaan tanpa potongan dari gaji atau pendapatan mereka.

Samuel menjelaskan bahwa iuran BPJS Ketenagakerjaan bagi honorer telah sepenuhnya ditanggung oleh Pemda Sigi melalui program Irwan Lapatta-Samuel Pongi.

Baca jugaIrwan Lapatta Apresiasi Rizal-SYP Unggul Penguasaan Meteri Debat Pilkada Sigi Dibanding Paslon Lain

“Untuk honorer, pembayaran iuran asuransi murni ditanggung Pemda tanpa potongan sepeser pun dari honor yang mereka terima. Bahkan, banyak honorer tidak menyadari bahwa mereka telah diasuransikan. Ini adalah bentuk perhatian dan kepedulian kami,” kata Samuel Pongi ditemui di kediamannya, Kamis (7/11/2024) pagi.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa program unggulan Rizal-Samuel Pongi juga akan mencakup para petani dan lembaga adat yang terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Apabila pasangan ini terpilih, seluruh petani dan lembaga adat yang terdaftar akan diasuransikan, sehingga mereka berhak menerima santunan duka senilai Rp42 juta dari BPJS Ketenagakerjaan jika terjadi musibah.

Baca jugaUhut Hutapea Resmi Gabung di Gerbong Pemenangan Rizal-SYP

Samuel juga menjelaskan bahwa keterlibatan Pemda Sigi dalam program ini mencerminkan kerja sama yang jelas dengan BPJS.

“Dalam setiap penyerahan santunan, terdapat dua logo, yaitu BPJS Ketenagakerjaan dan Pemda Sigi, sebagai bukti kemitraan ini. Pemda hadir saat serah terima karena ada hubungan kerja yang menguntungkan kedua belah pihak,” tambahnya.

Program ini merupakan bagian dari visi dan misi Rizal-Samuel Pongi yang disampaikan dalam debat pertama kandidat Calon Bupati dan Wakil Bupati Sigi belum lama ini, yang menekankan pentingnya jaminan perlindungan bagi masyarakat rentan, seperti honorer, petani dan lembaga adat di Kabupaten Sigi. (red/teraskabar)

  DKP Sulteng Bahas Penanganan Sampah Laut Melalui FGD

 

Comment

Terkait