Samsung Berkelit Soal Garansi pada Kerusakan Galaxy S22 Pasca-Pembaruan

Samsung Galaxy S22. Foto: Istimewa

Teraskabar.id – Pengguna Samsung Galaxy S22 melaporkan masalah serius setelah pembaruan One UI 6.1. Masalah tersebut berkisar dari kelambatan tampilan kecil hingga malfungsi boot loop yang parah, dengan beberapa perangkat menjadi sama sekali tidak dapat digunakan. Kekhawatiran ini muncul di forum Samsung, Reddit, dan media sosial, dengan pengguna menuntut pertanggungjawaban dari perusahaan.

Masalah Utama yang Dilaporkan

Kegagalan Boot Loop: Banyak pengguna melaporkan bahwa ponsel mereka terus-menerus mengalami boot loop, sehingga tidak dapat digunakan. Berbagai upaya untuk mengatasi masalah ini, termasuk membersihkan cache, melakukan reset pabrik, dan kunjungan teknis, terbukti tidak efektif.

Restart yang Dipicu Wi-Fi: Beberapa perangkat melakukan restart berulang kali saat Wi-Fi dihidupkan. Masalah ini tetap ada bahkan setelah pengaturan jaringan direset, memasuki mode aman, dan melakukan reset pabrik.

Biaya Perbaikan Tinggi: Pusat layanan Samsung dilaporkan mengaitkan kegagalan tersebut dengan kerusakan motherboard. Namun, banyak pengguna yang ditolak perbaikan garansinya karena kerusakan riasan kecil, seperti retakan layar yang dangkal. Biaya perbaikan yang dikutip sangat mahal, mulai dari ₹41.000 (~$483) di India hingga lebih dari $600 di Inggris atau setara Rp7.653.880.

Reaksi Pengguna

Kasus 1: Seorang pemilik setia S22 Ultra, yang perangkatnya gagal setelah pembaruan, menggambarkan rasa frustrasinya karena kehilangan data berharga dan menghadapi biaya perbaikan sebesar ₹41.000 di India atau setara Rp7.653.880.

Kasus 2: Seorang pengguna di Inggris mengkritik Samsung karena menyalahkan kerusakan layar kecil sebagai penyebab masalah boot loop. Mereka mempertanyakan bagaimana perangkat yang tidak rusak juga terpengaruh, dan menganggap tanggapan perusahaan sebagai pengalihan kesalahan.

  Samsung Galaxy S24 Ultra, Pilihan Menarik bagi Pengguna Cerdas

Kasus 3: Pengguna lain melaporkan S22 Ultra miliknya terus-menerus melakukan boot ulang saat Wi-Fi diaktifkan. Meskipun telah dilakukan pemecahan masalah secara menyeluruh, masalah tersebut tetap tidak teratasi.

Di antara beberapa contoh, seorang pengguna S22 Ultra membagikan video di X (sebelumnya Twitter) yang memperlihatkan perangkat mereka macet dalam boot loop. Mereka mengklaim pusat layanan mengidentifikasinya sebagai masalah motherboard, meskipun perangkat tersebut tidak mengalami kerusakan fisik.

Samsung Belum Keluarkan Pernyataan Resmi

Meskipun Samsung belum mengeluarkan pernyataan resmi, masalah yang dilaporkan menunjukkan adanya cacat signifikan terkait perangkat lunak. Pengguna telah menyatakan kekecewaan atas kurangnya akuntabilitas merek tersebut, terutama mengingat harga premium seri Galaxy S22. Seruan agar Samsung memberikan perbaikan gratis atau pengembalian uang semakin meningkat karena semakin banyak pengguna menyuarakan keluhan mereka secara daring. Kami akan memantau situasi dengan saksama dan memberikan informasi terbaru saat muncul. (red/teraskabar)

Terkait