Tolitoli, Teraskabar.id– Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu menerima laporan perihal seorang nelayan yang belum kembali saat memancing di perairan Desa Buntuna, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Nelayan tersebut bernama Imran (38) warga Buntuna Kabupaten Tolitoli. Korban melaut pada Kamis (1/9/2022).
Baca juga : Sulteng Usulkan Pemberian Izin Melaut Lebih 12 Mil Diberikan ke Provinsi
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu, Andrias Hendrik Johannes mengatakan, berdasarkan laporan yang diperoleh, kebiasaan korban saat melaut selalu kembali di malam hari. Namun, hingga saat ini korban belum juga kembali.
Baca juga: Sudah Dua Hari Melaut, 2 Nelayan Bahoruru Morowali ini Dilaporkan Belum Kembali
“Keluarga dan aparat desa telah melakukan upaya pencarian tetapi sampai saat masih nihil sehingga melaporkan sekaligus meminta bantuan SAR,” kata Andrias, Sabtu (3/9/2022).
Baca juga : Sempat Terapung Sepekan di Laut, 2 Nelayan Bahoruru, Morowali Akhirnya Ditemukan
Menindak lanjuti laporan tersebut kata Andrias, satu Tim Rescue unit Siaga SAR Tolitoli yang berjumlah lima orang telah diberangkatkan ke lokasi kejadian.
Baca juga: Fadil Imran Siap Buat Kejuaraan Bulutangkis di Palu Perebutkan Piala F1
Menurut Andrias, satu tim rescue sudah berada di lokasi kejadian dan langsung melakukan pencarian terhadap korban dengan menggunakan perahu karet.
“Tim SAR cari Imran di perairan Tolitoli. Harapan saya semoga korban cepat ditemukan,” ujarnya.
Turut serta dalam pencarian, BPBD Kabupaten Tolitoli berjumlah 5 orang, Babinsa, Babinkamtibmas, TNI AL juga berjumlah 5 personel, dan nelayan setempat. (teraskabar)