14 Nelayan Banggai Terima Bantuan Mesin Katinting 

Banggai, Teraskabar.id – Sebanyak 14 nelayan Banggai menerima mesin kantinting dalam rangka Program Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).

Penyerahan secara simbolis mesin kantinting tersebut dilakukan oleh Wakil Gubernur Sulteng Ma’mun Amir pada Rapat Sinkronisasi Program Kegiatan Bidang Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Tengah dengan Kabupaten Kota, Selasa malam (23/5/2023) di Gedung Pertemuan Swiss Belhotel, Luwuk Banggai.

Wagub Ma’mun menjelaskan, P3KE yang masuk kategori miskin memerlukan perhatian bersama untuk senantiasa meningkatkan kesejahteraan rakyat. Hal ini, bukan saja menjadi tugas provinsi, namun andil dari pemerintah kabupaten/kota sangat dibutuhkan.

Baca jugaGubernur Sulteng Kembali Kucurkan Bantuan Tunai Rp1 Juta kepada 10 Ribu KK Jelang Idul Fitri

“Oleh karena itu, saya menghimbau untuk pelaksanaan pengentasan kemiskinan dengan data P3KE rumah tangga desil I terverifikasi harus kita utamakan,” pinta Wagub Sulteng.

Ia menambahkan, Sulawesi Tengah merupakan provinsi kepulauan dengan panjang garis pantai 7.010,60 kilometer.  Terdiri dari 1.572 pulau serta memiliki perairan laut berdasarkan kewenangan seluas 7,4 juta hektare.

Dari data yang ada katanya, terdapat 155.544 orang  memiliki mata pencaharian sebagai nelayan, pembudidaya, pengolah pemasaran produk perikanan serta petambak garam.

Baca jugaKunjungi PPI Donggala, Komisi IV DPR RI Bahas Ketersediaan BBM Nelayan

Menurut Wagub, ekonomi Sulawesi Tengah triwulan I-2023 dibanding triwulan I-2022 (y-on-y) mengalami pertumbuhan sebesar 13,18 persen. Sektor perikanan menunjukkan pertumbuhan positif walaupun belum signifikan.

Sehingga, pertumbuhan ekonomi yang signifikan ini dalam menyambut ibu kota negara, pemerintah giat melakukan persiapan infrastruktur multi year.

“Kabupaten Banggai diharapkan menjadi salah satu penyangga IKN,” ujarnya.

Baca jugaBegini Cara Gubernur Sulteng Tangani Kemiskinan Ekstrim

Provinsi Sulawesi Tengah mengalami perkembangan yang signifikan, PAD dari 900 miliar menjadi 1,7 trilyun. Provinsi Sulawesi Tengah ditetapkan sebagai provinsi investasi terbesar Rp  8,7 trilyun, IPM 70,28 poin tapi kemiskinan juga tinggi.

Sementara itu Wakil Bupati Drs. H. Furqanudin Masulili menyampaikan apresiasi atas kedatangan Wakil Gubernur Sulteng, Pejabat Kementerian Perikanan RI, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi dan Kabupaten Kota serta pihak terkait lainnya.

“Semoga bapak/ibu merasa bahagia di Sulawesi Tengah dan akan kembali lagi. Kami juga menyatakan siap kalau ada acara lain yang  bersifat nasional,” ujarnya.

Baca juga : Efek Kejut Kenaikan BBM, Kemiskinan Meningkat di Wilayah Perkotaan Sulteng

Ia juga berharap pertemuan yang dilaksanakan dapat menciptakan nilai tambah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Turut hadir pada kesempatan itu Bupati dan Wakil Bupati Banggai, Pejabat Kementerian Perikanan RI, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Sulteng, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Banggai, unsur Forkopimda Kabupaten Banggai, Sekretaris Daerah Kabupaten Banggai pimpinan serta pejabat terkait lainnya. (teraskabar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *